Jakarta PT Jasaraharja Putera menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah tenggelamnya Kapal Motor Penumpang atau KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada Rabu malam, 2 Juli 2025.
Kapal yang berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali tersebut dikabarkan mengalami insiden kebocoran di ruang mesin hingga menyebabkan kapal terbalik dan hanyut ke arah selatan sekitar pukul 23.16 WIB.
Berdasarkan informasi sementara, kapal membawa total 65 orang yang terdiri atas 53 penumpang dan 12 kru kapal serta 22 unit kendaraan. Informasi terbaru hingga Kamis (3/7/2025), tercatat 31 orang berhasil diselamatkan, 6 orang meninggal dunia, dan sisanya masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan Basarnas, TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya.
Seluruh penumpang kapal yang menjadi korban dalam musibah ini terlindungi olehasuransi dari PT Jasa Raharja dan PT Jasaraharja Putera. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, PT Jasa Raharja akan memberikan santunan kepada ahliwaris korban meninggal dunia dan menanggung biaya perawatan bagi korban luka-luka.
Sementara itu, PT Jasaraharja Putera juga akan memberikan perlindungan asuransi tambahan sesuai dengan polis yang dikerjasamakan, santunan yang diberikan sebesar Rp 75 jutadan santunan lainnyadidapatkan juga oleh korban luka-luka yang mendapatkan perawatan medis, termasuk biaya pertolongan pertama dan ambulans.