Jakarta Komisi XI DPR RI menyetujui target defisit dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 berada dalam kisaran 2,48 persen hingga 2,53 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Target ini lebih rendah dibanding outlook defisit tahun 2025 yang naik menjadi 2,78 persen dari PDB. Kebijakan ini dianggap sebagai langkah positif dalam memperkuat disiplin fiskal negara.
Sri Mulyani Tegaskan Komitmen Jaga Defisit
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan komitmennya untuk menjaga defisit APBN 2026 agar tetap berada dalam batas atas yang telah ditentukan, yaitu 2,53 persen dari PDB.
“Kami akan tetap menjaga 2,53 persen dari PDB,” ujarnya dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, ditulis dari Antara, Senin (7/7/2025).
Menkeu menambahkan bahwa pengelolaan pembiayaan dan utang akan dilakukan secara hati-hati, berkelanjutan, dan transparan.