Jakarta PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmen untuk tumbuh bersama nasabah melalui program Mekaarpreneur. Program inkubasi ini berlangsung selama tiga bulan dan berfokus pada peningkatan kapasitas pengusaha ultra mikro di bidang kriya dan kuliner.
Dari ratusan peserta, terpilih 10 nasabah terbaik kategori kriya dan kuliner dari Jawa Barat (Jabar), untuk mengikuti pelatihan intensif selama 3 bulan dan melaksanakan presentasi final di Rumah BUMN Bandung.
Acara tersebut menghadirkan panelis dari Ketua Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), Wakil DivisiSekretariat Perusahaan, serta dihadiri langsung oleh Pimpinan Cabang PNM Bandung.
Selama masa inkubasi, para finalis mendapatkan peningkatan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar. Mulai dari strategi pemasaran digital, desain kemasan, hingga komunikasi penjualan melalui media sosial.
Puncak kegiatan berupa demo day presentation yang menampilkan transformasi usaha para peserta, baik secara individu maupun kelompok.
Sekretaris Perusahaan PNM, Lalu Dodot Patria Ary berujar, program Mekaarpreneur menjadi bukti nyata langkah PNM dalam mendorong UMKM binaannya naik kelas, dengan keterampilan digital dan strategi bisnis berkelanjutan.
Pentingnya program tersebut sebagai bagian dari strategi penguatan pengusaha ultra mikro agar naik kelas.
“Bagi PNM, keberhasilan nasabah bukan hanya diukur dari omzet, tetapi dari bagaimana mereka mampu tumbuh, beradaptasi dengan pasar, dan menjadi lebih mandiri serta membagikan ilmunya kepada sesama. Kami optimistis, melalui Mekaarpreneur, semakin banyak nasabah yang dapat naik kelas dan memberi dampak positif bagi lingkungannya,” ujarnya, Kamis (21/8/2025).