Jakarta Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, mengapresiasi capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap solid di tengah tantangan global. Ia menilai, keberhasilan ini tidak lepas dari kebijakan fiskal dan moneter yang terjaga, serta kerja keras pemerintah bersama seluruh pemangku kepentingan.
Meski demikian, Misbakhun menegaskan bahwa pemerintah tidak boleh berpuas diri. Menurutnya, momentum positif tersebut harus dijaga dengan kebijakan yang lebih tajam dan implementasi yang terukur, khususnya pada sektor-sektor pengungkit utama seperti hilirisasi, industrialisasi, pariwisata, dan UMKM.
“Pemerintah perlu lebih agresif mendorong transformasi struktural melalui penguatan pilar-pilar ekonomi yang memiliki efek pengganda tinggi dan berkelanjutan,” ujar Misbakhun dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (20/8/2025).
Legislator Partai Golkar tersebut menekankan bahwa hilirisasi sumber daya alam merupakan keharusan strategis. Langkah ini, menurutnya, akan meningkatkan nilai tambah, membuka lapangan kerja berkualitas, dan mengurangi ketergantungan pada impor.
“Hilirisasi adalah kunci kedaulatan ekonomi kita. Setiap nikel, bauksit, atau sawit yang diolah di dalam negeri adalah langkah nyata menuju kemandirian bangsa. Pemerintah harus menyiapkan regulasi yang mendukung, serta insentif yang menarik bagi pelaku industri agar target ini tercapai secara efektif,” tegas Misbakhun.