Jakarta – Kemajuan teknologi finansial (tekfin) di era ekonomi digital terus membawa dampak signifikan bagi berbagai sektor usaha, termasuk industri fashion lokal yang kini banyak bertumpu pada platform daring. Inovasi sistem pembayaran digital, seperti fitur SPayLater, menjadi salah satu terobosan yang mampu menjawab kebutuhan konsumen sekaligus memperkuat strategi penjualan para pelaku usaha.
Jonathan, salah satu pelaku usaha fashion lokal yang telah berkecimpung lebih dari satu dekade, mengakui bahwa kehadiran fitur SPayLater bukan sekadar pelengkap opsi pembayaran. Fitur tersebut justru menjadi faktor pendorong utama meningkatnya penjualan. Ia menceritakan bahwa awalnya ia hanya berniat memberikan alternatif pembayaran agar pelanggan lebih leluasa saat bertransaksi.
“Namun, hasilnya di luar dugaan, setelah fitur tersebut diaktifkan, penjualan produknya langsung melonjak hingga 20 persen dalam waktu satu bulan saja,” ujar Jonathan pada acara Media Gathering bertajuk Mendorong Inklusi Keuangan Digital Indonesia bersama SPayLater, ditulis Jumat (31/10/2025).
Menurutnya, kenaikan tersebut tidak lepas dari antusiasme pelanggan yang kini semakin mudah dalam mengambil keputusan belanja. Banyak konsumen yang sebelumnya menunda pembelian atau sekadar menyimpan produk di keranjang kini lebih berani melakukan check out, karena mereka bisa mendapatkan produk yang diinginkan terlebih dahulu tanpa harus membayar penuh di awal.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
/2025/04/21/1234404100.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398156/original/070456400_1761870418-IMG_9687.jpeg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458328/original/071972500_1767077571-BBM_Aceh.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3975025/original/099793100_1648205102-20220325-Harga-emas-pegadaian-naik-ANGGA-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458155/original/092863000_1767072029-WhatsApp_Image_2025-12-30_at_09.24.45.jpeg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457831/original/061087900_1767059706-04b2abd5-8e52-4017-9f04-51667654d0cd.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3181747/original/031242800_1594892569-20200716-Rupiah-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3545720/original/056823400_1629425275-059440700_1560940276-20190619-Rupiah-Menguat-di-Level-Rp14.264-per-Dolar-AS1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2849793/original/011745700_1562754395-20190710-Rupiah-Stagnan-Terhadap-Dolar-AS6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4013695/original/083702900_1651632388-000_329D9V2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976573/original/043185800_1441279137-harga-emas-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2890385/original/036007700_1566535931-20190823-Harga-Emas-Antam-Turun-Rp-4.000-per-Gram5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976572/original/043059500_1441279137-harga-emas-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2375574/original/030742400_1538739776-20181005-Emas-Antam-5.jpg)