Jakarta Jakarta – Dunia kuliner kini tidak lagi sekedar soal rasa. Di era tren makanan instagramable dan eksplorasi yang semakin meluas, sejumlah bahan makanan justru menjadi simbol kemewahan dan status. Para ahli menyebutnya sebagai permata kuliner. Bahan – bahan langka yang harganya melambung karena proses panen yang rumit, ketersediaan terbatas, hingga cita rasa dan aroma yang tak tertandingi.
Berikut lima makanan termahal di dunia yang kerap menjadi buruan para pecionta kuliner premium.
BACA JUGA:Burger Termahal Sedunia Ada di Spanyol, Harganya Tembus Rp180 Juta
1. Kunyit
Kunyit sering disebut sebagai salah satu rempah termahal di dunia. Rempah ini berasal dari putik bunga crocus yang sangat rapuh dan hanya bisa dipanen secara manual, sehingga prosesnya memakan waktu dan tenaga.
Dalam berbagai pengobatan tradisional mulai Ayurveda hingga pengobatan Persia, kunyit dipercaya memiliki berbagai manfaat, seperti membantu meredakan stres menjaga keseimbangan emosional, melindungi sel dan meningkatkan kekebalan tubuh, serta meningkatkan kecerahan dan kesehatan kulit.
2. Truffle Putih
Truffle putih merupakan salah satu jenis jamur paling langka dan memiliki nilai tinggi di dunia. Jamur ini sebagaian besar ditemukan di Italia dan harganya bisa mencapai USD 4.000 per pon. Tidak seperti truffle hitam, truffle putih tidak bisa dibudidayakan, ia hanya tumbuh secara alami dibawah pohon tertentu seperti ek dan hazelnut.
Aromanya tajam, musky, dengan sentuhan bawang putih dan karakter tanah yang kuat. Karena itu, truffle putih kerap menjadi bintang dalam hidangan mewah mulai pasta hingga risotto.
/2023/12/20/1585455824.jpg)
/2021/03/19/676095848.jpg)
/2025/08/11/510014266.jpg)
/2024/05/05/1407961340.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5416879/original/030416700_1763473564-Direktur_Utama_InJourney_Hospitality__Christine_Hutabarat-3.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3592913/original/069404800_1633414279-WhatsApp_Image_2021-10-05_at_13.06.35.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4415626/original/066722200_1683210359-Ilustrasi_Insurance2.jpg)





:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1180,20,0)/kly-media-production/medias/4944782/original/052979500_1726398849-64f19e7805427.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4869299/original/047207100_1718880148-20240620-Bank_Indonesia-ANG_1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1043408/original/005104300_1446622303-20151104-OJK-AY-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4885703/original/038216100_1720407896-Foto_1_-_Citi_Indonesia.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5416887/original/036654600_1763474335-Menteri_Koordinator_Bidang_Perekonomian_Airlangga_Hartarto-18_Nov_2025-2.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5416815/original/022212600_1763467978-press.jpg)