Jakarta – Memasuki akhir 2025, Indonesia menghadapi dinamika harga pangan yang menuntut kewaspadaan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi tahunan (YoY) sebesar 2,65 persen pada September 2025, naik dari 2,31 persen di bulan sebelumnya. Kenaikan ini khususnya ditopang oleh lonjakan inflasi pangan.
Sektor makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang terbesar dengan inflasi mencapai 5,01 persen (YoY). Didorong oleh kenaikan harga cabai merah, bawang merah, dan daging ayam ras.
BACA JUGA:Tantangan Sektor Pangan Makin Besar, Ini Solusinya
BACA JUGA:Usai Pangan, Prabowo Bakal Fokus Benahi Hal Ini
BACA JUGA:KAI Operasikan Kereta Petani di Banten Hasil Inovasi Balai Yasa Surabaya
BACA JUGA:Harga Cabai dan Bawang Melonjak, Cuaca Buruk Ganggu Pasokan
Inflasi pangan adalah sinyal langsung yang dirasakan masyarakat. Ketika harga bahan pokok naik, bukan hanya dapur yang terpengaruh, tetapi juga kestabilan ekonomi rumah tangga, ujar Financial Analyst Finex, Brahmantya Himawan, Rabu (5/11/2025).
Menurut Brahmantya, inflasi bukan sekadar kenaikan harga, melainkan perubahan daya beli uang. Dalam kondisi dimana bunga tabungan tidak mampu menandingi inflasi, masyarakat perlu mulai mengenal instrumen investasi yang dapat menjadi inflation hedge, semisal emas, reksa dana, hingga trading forex .
Kenaikan harga pangan mendorong pelemahan daya beli. Tetapi bagi trader yang memahami pergerakan nilai mata uang, volatilitas justru dapat menjadi peluang, kata dia.
Misalnya, ketika inflasi meningkat dan rupiah melemah terhadap dolar AS, peluang trading terbuka untuk melindungi nilai kekayaan, jelas Brahmantya menekankan pentingnya strategi hedging di tengah tekanan inflasi.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/4540522/original/009415000_1692185205-Polusi-Udara-Jakarta-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4970670/original/014056700_1729065899-pellets-surface.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2833304/original/055774200_1561020095-20190619-BI-Tahan-Suku-Bunga-Acuan-6-Persen6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5394920/original/049046100_1761644185-IMG-20251028-WA0041.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5390085/original/066210000_1761223435-Menteri_Keuangan_Purbaya_Yudhi_Sadewa-1.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5387410/original/089654800_1761040477-pan4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5402538/original/003665800_1762250628-IMG-20251104-WA0006.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2959704/original/057857100_1573025191-Pekerja_Pabrik_Tekstil_2.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5168919/original/084021000_1742468816-673_x_373_rev__5_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2755423/original/034848800_1552987923-20190319-IPC-Menuju-Trade-Facilitator-Johan2.jpg)