Jakarta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengembangkan Sistem Ketertelusuran dan Logistik Ikan Nasional (STELINA) yang memenuhi standar Global Dialogue on Seafood Traceability (GDST). Keberhasilan ini menjadikan Indonesia resmi diakui oleh GDST sebagai negara pertama di dunia yang memiliki sistem ketertelusuran hasil perikanan berstandar global yang dioperasikan pemerintah.
Plt. Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Machmud menjelaskan bahwa pengakuan ini merupakan hasil konsistensi KKP dalam mengintegrasikan sistem digital untuk memastikan ketertelusuran (traceability) produk perikanan dari hulu hingga hilir.
BACA JUGA:Hari Ikan Nasional 21 November 2025, Ini Cara KKP Memperingatinya
BACA JUGA:Nelayan Waspada Cuaca Ekstrem, Ekonomi Warga Pesisir Turut Terancam
BACA JUGA:Menteri Trenggono Butuh 70 Kapal Pengawas Buat Tangkap Pencuri Ikan
“Penerapan standar GDST pada STELINA menunjukkan bahwa Indonesia telah berhasil menerapkan standar global pada sistem ketertelusuran yang kredibel dan akuntabel di sektor kelautan dan perikanan,” ujar Machmud, Selasa (18/11/2025).
Menurutnya, keberhasilan STELINA memenuhi standar GDST menjadi langkah strategis dalam memperkuat akses pasar internasional bagi produk perikanan Indonesia. Pasar global kini semakin menuntut transparansi rantai pasok untuk memastikan produk dihasilkan dari praktik penangkapan dan pengolahan yang legal, berkelanjutan, dan bertanggung jawab.
“Melalui STELINA, pelaku usaha dapat membuktikan asal-usul ikan yang diproduksi, termasuk metode penangkapan dan proses pengolahannya. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan pasar internasional terhadap produk perikanan Indonesia,” lanjut Machmud.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/4978747/original/098013900_1729763562-20241024-Demo_Buruh-AFP_2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4415626/original/066722200_1683210359-Ilustrasi_Insurance2.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/4089307/original/075313700_1657837181-Harga_Emas_Hari_Ini.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3172730/original/061289100_1594117388-20200707-Harga-Emas-Pegadaian-Naik-Rp-4.000-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5318362/original/017009900_1755481582-Gemini_Generated_Image_vl13nyvl13nyvl13.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1071006/original/007793200_1448870952-20151130-Harga-Emas-Kembali-Buyback-AY3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4038066/original/026572200_1653958351-WhatsApp_Image_2022-05-31_at_7.49.56_AM.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5279722/original/072388300_1752154240-20250710-KUR-ANG_7.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5415674/original/032365600_1763388980-KitKat_Gold-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5415628/original/053327000_1763383764-publikasi_1763371461_691ae9c5ddfbd.jpeg)