Jakarta Sebagai Upaya PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) untuk meningkatkan peran di skala Internasional, melalui keanggotaan BKI di ACS (Asian Classification Societies) turut serta dalam kegiatan ACS TMG (Technical Management Group) dan ACS Seminar 2025.
Senior Manager Konvensi, BKI Aditya Trisandhya Pramana ST mengatakan dalam kegiatan TMG dilakukan pembahasan mengenai perkembangan aturan terbarukan Internasional dari IMO dan EU yang dapat berdampak kepada kapal-kapal asia.
Ini membahas mengenai turunan Guidelines/Guidance/FAQ yang dapat diberikan ACS kepada regional Asia, katanya, Selasa (14/10/2025).
BKI menyampaikan informasi mengenai potensi pengembangan Biofouling Guidelines dimana sebelumnya telah dilakukan pertemuan global di Bali dalam rangka membahas dampak aturan tersebut dan implementasi di dunia. Sebagai informasi, Australia dan New Zealand telah menerapkan aturan ini secara nasional.
Dalam kegiatan selanjutnya, yaitu ACS Seminar, PT BKI (Persero) juga memaparkan materi tentang implementasi penggunaan bahan bakar alternatif yaitu B40 berbahan dasar Crude Palm Oil (CPO) pada seminar ACS 2025.
Hal ini menarik perhatian peserta forum dan memicu diskusi, antara lain potensi penggunaan B40 pada kapal-kapal militer serta upaya yang dilakukan Indonesia dalam mendorong penggunaannya, mengingat Indonesia dan Malaysia adalah termasuk produsen dan eksportir Sawit dalam skala besar.
BKI akan senantiasa melakukan peningkatan keterlibatan di dalam forum Internasional untuk menyelaraskan industri maritim nasional dengan regulasi yang ada serta menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam menyampaikan aspirasi Nasional, tandasnya.Â