Jakarta – Setelah holding operasional Danantara terbentuk, pembentukan holding investasi Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) dalam proses. Holding investasi Danantara diharapkan rampung dalam waktu 1-2 pekan.
Demikian disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir, seperti dikutip dari Antara, Rabu (21/5/2025).
Sedang proses. Saya sudah tanda tangan, sekarang proses. Mudah-mudahan satu-dua minggu jadi,” kata Erick Thohir seperti dikutip dari Antara.
Ia juga menuturkan akan ada perusahaan BUMN yang ditunjuk sebagai holding investasi Danantara.
Pokoknya ada, kayaknya BUMN yang buat investasi. Saya lupa namanya, ujar dia.
Holding operasional Danantara sudah terbentuk dan sinkronisasi antara Kementerian BUMN dengan Danantara terus berjalan.
Memang dengan situasi yang sedang tidak menentu, diperlukan intervensi yang berbeda. Kalau melihat data-data investasi yang diperlukan banyak negara, tidak hanya Indonesia, semua negara memerlukan tentu investasi juga untuk membuka lapangan pekerjaan,” kata dia.
Erick kembali menegaskan hubungannya dengan Danantara sangat baik, termasuk dengan para pimpinan Danantara seperti Rosan Roeslani dan Dony Oskaria.
Erick mengajak semua pihak untuk mendukung lahirnya Danantara dan memberikan kesempatan bagi Danantara untuk berkembang.
Yang jelas dengan lahirnya Danantara, operation dan investment ada di Danantara. Kami tentu tupoksinya pengawasan, kita saham seri A, tetapi juga penugasan itu di kami, ujar Erick.