Jakarta PT Sarinah terus menunjukkan komitmennya dalam mengakselerasi pertumbuhan UMKM melalui Program Sarinah Pandu – Asah, Asih, Asuh, yang digelar di Hotel Santika, Mataram.
Program ini diikuti oleh 96 pelaku UMKM binaan dari delapan BUMN kolaborator, dengan tujuan memberikan pendampingan menyeluruh agar para pelaku usaha siap bersaing di pasar yang lebih luas, baik nasional maupun global.
Program Sarinah Pandu hadir berkat sinergi antara Sarinah bersama dengan delapan BUMN besar, yaitu BRI, Angkasa Pura Indonesia, Kimia Farma, Pengembangan Pariwisata Indonesia, Taspen, Telkom Indonesia, Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), dan Pelindo. Kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam mendukung visi BUMN untuk memperkuat UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kementerian BUMN, Eddy Eko Cahyono, menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk terus mendorong UMKM naik kelas.
“Program ini merupakan sebuah inisiatif yang kami harapkan menjadi milestone penting untuk bergerak lebih progresif ke depan. Kami menyadari bahwa kesempurnaan tidak langsung tercapai di awal, perlu langkah-langkah berkelanjutan yang terus disempurnakan, untuk memberi manfaat optimal bagi UMKM, ujarnya, Sabtu (30/8/2025).
Kami juga mengapresiasi kontribusi Sarinah bersama 8 BUMN kolaborator, serta para pelaku UMKM yang telah meluangkan waktunya untuk mengikuti sesi pelatihan ini. Kehadiran bapak ibu adalah wujud komitmen bersama untuk meningkatkan kapasitas UMKM agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” lanjut dia.