Jakarta – Utusan Khusus Presiden Hashim Djojohadikusumo mengatakan, Presiden Prabowo Subianto tidak khawatir atas ancaman dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, soal penambahan tarif impor.
Seperti diketahui, Trump mengancam bakal menambah tarif impor sebesar 10 persen kepada negara anggota BRICS. Yang terdiri atas Brasil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, Ethiopia, Iran, dan juga Indonesia.
Namun, adik dari Prabowo Subianto tersebut menilai, beberapa negara anggota BRICS seperti Uni Emirat Arab masih memiliki kedekatan dengan Trump.
Enggak juga lah, kan masih kawan-kawannya mereka. Kan Mesir masuk BRICS. Emirat, kawannya Trump, juga masuk BRICS, kata Hashim sambil lalu saat ditemui di The Energy Building, Jakarta, Senin (7/7/2025) malam.
Terpisah, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, Pemerintah RI bakal terus berusaha di tengah suasana dunia yang memang terus mengalami pergolakan. Termasuk atas adanya tarif tambahan dari Amerika Serikat.
Kita sudah melihat hari ini bapak Presiden (Prabowo Subianto) ada di pertemuan BRICS dengan para pemimpin. Kemudian Presiden Donald Trump membuat statemen bahwa kelompok BRICS dianggap tidak mendukung Amerika. Sehingga mengancam akan menyampaikan tambahan tarif, ujarnya dalam raker bersama Komisi XII DPR RI, Senin (7/7/2025).
Ini untuk menggambarkan bahwa dalam suasana seperti ini, kita akan terus dihadapkan pada suasana yang sangat dinamis, dia menekankan.