Jakarta – Harga minyak mentah berjangka sedikit berubah pada perdagangan Rabu, 18 Juni 2025. Harga minyak naik terbatas setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan Iran ingin bernegosiasi mengenai program nuklir setelah enam hari serangan udara Israel.
Mengutip CNBC, Kamis (19/6/2025), harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) naik 30 sen atau 0,4% dan ditutup ke posisi USD 75,14 per barel. Sedangkan harga minyak Brent menguat 25 sen atau 0,25% dan ditutup ke posisi USD 76,70 per barel. Harga telah naik lebih dari 4% pada Selasa pekan ini setelah Trump menyerukan penyerahan diri tanpa syarat Iran.
Presiden Trump mengatakan kepada wartawan di luar Gedung Putih pada Rabu, Iran telah menghubunginya dan menyarankan agar mereka mengirim delegasi ke Gedung Putih untuk bernegosiasi.
Mereka ingin bernegosiasi, kata Trump.
Mereka bahkan menyarankan agar mereka datang ke Gedung Putih. Itu tindakan yang berani. Sepertinya tidak mudah bagi mereka untuk melakukannya.
Trump mengonfirmasi pada Rabu kalau ia sedang mempertimbangkan serangan militer terhadap fasilitas nuklir Iran, meskipun ia mengindikasikan bahwa belum ada keputusan akhir yang dibuat mengenai apakah akan menyerang.
Saya mungkin melakukannya, saya mungkin tidak melakukannya, maksud saya tidak seorang pun tahu apa yang akan saya lakukan, kata Trump kepada wartawan.
Presiden Donald Trump mengatakan belum terlambat untuk mencapai penyelesaian yang dinegosiasikan: Tidak ada yang terlambat, ujar dia kepada wartawan.
Komentar Trump pada Rabu tampak seperti perubahan nada dari ancamannya terhadap Iran sehari yang lalu di platform media sosialnya Truth Social. Presiden pada Selasa mengancam pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memperingatkannya dia adalah target yang mudah dan kesabaran AS mulai menipis.
Khamenei bersikap menantang pada Rabu, memperingatkan AS tentang kerusakan yang tidak dapat diperbaiki jika bergabung dengan kampanye udara Israel. Harga minyak telah naik sekitar 10% sejak Israel meluncurkan kampanyenya melawan Iran Jumat lalu.