Jakarta – Harga minyak naik pada perdagangan Kamis, 21 Agustus 2025. Kenaikan harga minyak didorong permintaan yang kuat di Amerika Serikat (AS) dan ketidakpastian atas upaya mengakhiri perang di Ukraina juga mendukung harga minyak.
Mengutip CNBC, Jumat (22/8/2025), harga minyak Brent naik 83 sen atau 1,24% ditutup ke posisi USD 67,67 per barel. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) bertambah 81 sen atau 1,29% ditutup ke posisi USD ke posisi USD 63,52. Kedua kontrak tersebut naik lebih dari 1% pada sesi sebelumnya.
Pada Rabu pekan ini, Rusia mengatakan kalau upaya untuk menyelesaikan masalah keamanan terkait Ukraina tanpa partisipasi Moskow adalah “jalan yang sia-sia”.
Jika upaya Gedung Putih berhasil menghentikan permusuhan di Ukraina, dan Rusia secara bertahap kembali ke kancah internasional, pasar minyak mentah akan melemah,” ujar Analis Independen Gaurav Sharma.
Namun, untuk saat ini, harga dasar Brent yang perlu diperhatikan tetap di USD 65 per barel,” ia menambahkan.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengumumkan tarif tambahan 25% untuk barang-barang India mulai 27 Agustus 2025.