Jakarta Pasar emas global menutup pekan lalu di zona negatif dengan harga yang masih bertahan di sekitar USD 4.000 per ons. Koreksi ini mencatat penurunan sekitar 11% dari level tertinggi minggu sebelumnya. Meskipun ada tekanan jangka pendek, para analis melihat pergerakan ini sebagai bagian dari fase konsolidasi alami setelah reli panjang.
Dikutip dari Kitco.com, Senin (3/11/2025) penurunan harga emas dianggap tidak terlalu mengkhawatirkan. Pasar justru menunjukkan ketahanan yang kuat di level tinggi, mencerminkan minat investor yang tetap solid terhadap logam mulia tersebut.
BACA JUGA:Harga Emas Perhiasan Hari Ini 3 November 2025: Termahal Sentuh Level Segini
BACA JUGA:Harga Emas Dalam Negeri Diproyeksi Tembus Rp 2,5 juta per Gram
BACA JUGA:Harga Emas 24 Karat Hari Ini 3 November 2025: Antam Lebih Murah, UBS dan Galeri24 Stagnan
Faktor utama yang menopang harga adalah meningkatnya ketidakpastian geopolitik global dan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mulai melonggarkan kebijakan moneter.
Pelemahan dolar AS juga menjadi katalis yang mendorong permintaan emas sebagai aset lindung nilai. Dalam situasi di mana inflasi dan ketegangan geopolitik terus membayangi, investor global menilai emas sebagai instrumen yang lebih aman dibanding aset berisiko seperti saham. Karena itu, banyak pihak memperkirakan tren naik emas hanya mengalami jeda sementara.
Para pelaku pasar kini menilai koreksi ini sebagai kesempatan untuk melakukan akumulasi. Dengan potensi penguatan baru dalam beberapa bulan ke depan, emas masih dianggap sebagai aset strategis untuk menghadapi perubahan ekonomi global yang tidak menentu.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5383000/original/098357600_1760612392-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5401042/original/055947000_1762155291-unnamed_-_2025-11-03T143038.243.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5382998/original/053653000_1760612390-2.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2222993/original/044279600_1526974830-1.jpg)





:strip_icc()/kly-media-production/medias/5404291/original/070674900_1762401619-WhatsApp_Image_2025-11-06_at_09.03.39.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1400471/original/026176400_1478686859-20161109--Donald-Trump-Unggul-Rupiah-Terpuruk-Jakarta-Angga-Yuniar-01.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5405975/original/042403100_1762506059-WhatsApp_Image_2025-11-07_at_12.56.14_PM.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5303845/original/091163900_1754130203-Gemini_Generated_Image_4fgq6p4fgq6p4fgq.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4350265/original/051288500_1678243458-Crypto_6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5133406/original/5400_1739534519-DALL__E_2025-02-14_19.00.40_-_A_vibrant_digital_illustration_showcasing_multiple_cryptocurrency_coins__including_Bitcoin__BTC___Ethereum__ETH___Binance_Coin__BNB___Solana__SOL___Do.jpg)