Jakarta Wakil Menteri Pertanian Sudaryono meramu sejumlah cara untuk memperbaiki harga ayam di Indonesia. Menyusul anjloknya harga ayam hidup di tingkat peternak dalam beberapa waktu terakhir.
Dia mengatakan, produksi ayam dan telur di dalam negeri memang tengah mengalami surplus yang cukup besar. Guna mengantisipasi harga, dia turut menjalin koordinasi dengan Kementerian Perdagangan.
Antisipasinya, satu, ya kita juga koordinasi dengan Kementerian Perdagangan, bagaimana hasil produksi di sentra-sentra itu bisa terdistribusi ke tempat-tempat yang memang kurang, kata Sudaryono usai acara Indonesia Connect by Liputan6, di SCTV Tower, Jakarta, Kamis (19/6/2025).
Banyak kan memang sentra produksi ayam kita kan di Pulau Jawa. Nah bagaimana kebutuhan di pulau lain itu juga bisa terdistribusi dengan baik, imbuhnya.
Selain itu, Sudaryono juga merayu sejumlah negara agar mau mendatangkan produk unggas dari Indonesia. Ada dua negara yang menurutnya sudah menjalin komunikasi, yakni Argentina dan China.
Kemarin saya habis nego sama Wakil Menteri Argentina datang ke kantor pertanian. Dia mau ekspor daging ke Indonesia. Oke, you bisa ekspor daging ke Indonesia tapi you mesti terima produk unggas kita. Apakah itu telur, ayam, ya kan ceker ayam misalnya gitu. Terus China juga sama, China mau ekspor susu ke tempat kita, itu namanya resiprokal, terangnya.