Jakarta – Harga emas merosot pada Senin, (9/6/2025). Harga emas susut seiring optimisme atas meredanya ketegangan perdagangan Amerika Serikat (AS)-China mengurangi permintaan aset safe haven.
Di sisi lain, laporan pekerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan meredam harapan pemangkasan suku bunga oleh the Federal Reserve (the Fed).
Mengutip CNBC, harga emas spot turun 0,4% menjadi USD 3.298,12 per ounce pada pukul 02.14 GMT. Harga emas berjangka AS tergelincir 0,9% menjadi USD 3.317,40.
Adapun tiga pejabat di pemerintahan Presiden AS Donald Trump akan bertemu dengan pejabat China di London pada Senin waktu setempat. Hal ini untuk membahas penyelesaian sengketa perdagangan antara dua ekonomi terbesar di negara itu, kebuntuan yang telah membuat pasar global gelisah.
Pelaku pasar tidak ingin mengambil posisi beli yang agresif saat ini menjelang hasil pembicaraan AS-China,” ujar Analis Senior OANDA, Kelvin Wong.
Namun, ia menuturkan, tarif tidak akan hilang tetapi pembicaraan dapat menurunkan nilai dasar. Ia menambahkan biaya bisnis di AS akan tetap tinggi dan defisit anggaran AS yang melebar dapat menciptakan umpan balik ganda yang memperburuk tekanan inflasi.
Perekonomian AS menambah 139.000 pekerjaan pada bulan Mei, melampaui ekspektasi analis, sementara tingkat pengangguran tidak berubah pada 4,2%, kata Departemen Tenaga Kerja.