Jakarta – Gen Z susah beli rumah bukan semata karena tidak mau, tetapi karena kondisi ekonomi dan sosial yang membuat prosesnya semakin berat.
Saat ini, Gen Z diestimasikan mencakup 27,94% dari total populasi di Indonesia dengan usia produktif 15–29 tahun. Namun kenyataannya, banyak dari mereka kesulitan memiliki rumah karena harga bisnis properti terus naik, dan beban biaya hidup semakin tinggi.
BACA JUGA:7 Interior Kamar Mandi Minimalis Modern 2026, Desain Bersih dan Estetik
BACA JUGA:20 Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Anti Tikus, Minim Bau dan Risiko
BACA JUGA:7 Interior Depan Rumah Minimalis Modern, Inspirasi Hunian Rapi dan Estetik di 2026
BACA JUGA:Bangun atau Beli Rumah, Mana Lebih Untung?
Dua krisis besar yang pernah mereka lewati, yaitu krisis ekonomi global 2008 dan pandemi COVID-19 juga berdampak pada kestabilan ekonomi keluarga dan kemampuan mereka untuk menabung.
Lalu, apa saja penyebab utama Gen Z susah beli rumah dan bagaimana cara menyiasati kondisi ini? Simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut seperti dikutip dari laman Semen Merah Putih, Senin (15/12/2025).
Alasan Mengapa Gen Z Susah Beli RumahSalah satu alasan Gen Z susah beli rumah utama adalah harga properti yang terus meningkat setiap tahun. Kenaikan harga ini tidak sebanding dengan pendapatan sehingga membuat proses pembelian rumah menjadi lebih berat.
Rata-rata pendapatan Gen Z relatif rendah per bulannya menjadi salah satu faktor utama yang membuat mereka sulit memiliki rumah, baik dalam jangka pendek maupun panjang.
Selain faktor-faktor tersebut, terdapat beberapa alasan lain yang membuat Gen Z kesulitan membeli rumah. Berikut penjelasannya:
1. Harga Properti yang Terus Naik
Meskipun sempat menurun akibat pandemi pada 2020-2021, harga properti kembali mengalami kenaikan hingga 2022 dan berlanjut sampai 2024. Kondisi ini memperlebar kesenjangan antara harga properti dan pendapatan Generasi Z maupun generasi muda lainnya.Â
Meski pendapatan Gen Z relatif stabil, kenaikan harga yang tidak seimbang membuat rumah semakin sulit dijangkau. Ini menunjukkan bahwa tantangan membeli rumah tidak hanya berasal dari pendapatan terbatas, tetapi juga dinamika pasar properti.
2. Belum Mampu Membayar Cicilan KPR
KPR masih menjadi salah satu cara paling memungkinkan bagi generasi muda untuk memiliki rumah. Namun, survei menunjukkan bahwa 10,49% milenial belum mampu membayar cicilan KPR sehingga metode ini belum sepenuhnya dapat menjawab kebutuhan mereka.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/05/05/294792947.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5141747/original/083580500_1740381514-24_februari_2025-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4955210/original/084692100_1727494685-82edf2ca-5bb6-416f-821b-6a8cf9dcabef.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426788/original/008998900_1764317617-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5440823/original/025280200_1765445285-IMG-20251211-WA0008.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5244922/original/072045700_1749267953-Foto_Ilustrasi_DBS__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4725084/original/029170000_1706081368-20240124-Rumah-Subsidi-KPR-BTN-Naik-Imam-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/835074/original/095573900_1427174835-The-Fed-1-20150324-Johan.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4721215/original/050847100_1705711212-fotor-ai-2024012073921.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4349647/original/096522800_1678186856-20230307-Harga-Cabai-Ramadan-Angga-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443429/original/035628100_1765688595-38a03a04-1d8a-4503-bbfa-77533f94eb0d.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3029352/original/041405400_1579686482-20200122-Penguatan-Rupiah-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5196559/original/036587400_1745413932-20250423-Perkotaan-ANG_6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427124/original/035585000_1764327483-Menteri_Koordinator_Bidang_Perekonomian_Airlangga_Hartarto-28_november_2025.png)