Jakarta Analis Kebijakan Transportasi Azas Tigor Nainggolan, menyoroti masalah utang yang sangat besar sedang melilit dua alat transportasi publik milik Republik Indonesia.
Kereta cepat Whoosh memiliki utang Rp 120 triliun dari Cina dan perusahaan maskapai penerbangan Garuda memiliki hutang Rp 185 triliun dari banyak pihak.
BACA JUGA:Pidato Prabowo di KTT APEC: Kita Perangi Korupsi, Penipuan dan Pebisnis Rakus
BACA JUGA:Wakil Wali Kota Bandung Erwin Diperiksa Kejaksaan Terkait Jual Beli Jabatan dan Pengkondisian Proyek
BACA JUGA:Wakil Wali Kota Bandung Kaget Diisukan Kena OTT, Akui Diperiksa Kasus Korupsi
Berbagai kontroversi muncul akibat isu hutang kereta cepat Indonesia Cina (KCIC) Whoosh, kata Azaz dikutip dari keterangannya, Minggu (2/11/2025).
Ada isu korupsi pengelembungan pembangunan konstruksi dan isu penghentian pembangunan lanjutan Whoosh ke Surabaya sesuai perencanaan awal.
Garuda juga diterpa isu korupsi dari banyak pihak seperti penyewa pesawat, pembelian dan perawatan spare part pesawat hingga makanan untuk penumpangnya serta pembubaran maskapai Garuda.
Kata Azaz, beberapa hari ini di media massa Danantara Suntik Rp 30 Triliun ke Garuda Lewat Private Placement. Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) akan membantu penyehatan kinerja PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) yang akan dilakukan oleh anak usaha Danantara, yaitu PT. Danantara Asset Manajement (Persero).
Sudah lima tahun ini memang perusahaan penerbangan milik pemerintah Indonesia ini terus diresahkan oleh hutang Rp 185 triliun. Akibat hutang yang melilit lama ini Garuda sempat mau dibubarkan oleh pemerintah.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5302237/original/005801700_1754017533-WhatsApp_Image_2025-08-01_at_09.27.19.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5399709/original/034259600_1761994575-1000141774.jpg)


:strip_icc()/kly-media-production/medias/3352150/original/028984100_1610959709-20210118-Emas-Antam-4.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/4837498/original/067081100_1716195906-Harga_emas_cetak_rekor_tertinggi-ANGGA_4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4970670/original/014056700_1729065899-pellets-surface.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2981835/original/009330900_1575029583-20191129-Gas-Alam-3.jpg)