Jakarta Perusahaan dalam negeri PT CT Advance Technology menggandeng perusahan Spanyol, Tubacex Group dalam rangka menekan impor produk pipa baja yang digunakan di proyek migas lepas pantai (offshore).
Kerja sama dua perusahan ini tertuang dalam memorandum of understanding (MoU). Dalam kerja sama tersebut, CT Advance Technology akan memproduksi baja tahan karat berkualitas tinggi seperti Austenitic.
Duplex, Super Duplex, dan 6Mo, serta produk pipa dan fitting berbahan baku paduan tinggi lainnya. Kolaborasi ini diperkirakan akan memenuhi kebutuhan hingga 10.000 ton material duplex per tahun, terutama untuk kontraktor bagi hasil (PSC).
Presiden Direktur CT Advance Technology Henry Leo mengatakan, lewat kerja sama ini, CT Advance dan Tubacex akan memproduksi sebanyak 10.000 ton baja anti karat per tahun. Rencananya produk baja anti karat tersebut akan digunakan untuk di offshore.
Indonesia negara kepulauan dan ke depan banyak investasi akan di offshore. Di offshore itu kan tingkat korosinya (pipa) kan tinggi. Makanya pipa ini akan diperlukan, ujarnya, Rabu (11/6/2025).
Selain untuk masuk ke pasar dalam negeri, Henry Leo menargetkan untuk bisa masuk ke pasar ekspor. Namun untuk pasar Amerika Serikat pihaknya enggan terlalu berambisi.
Terutama dalam waktu dekat untuk ekspor ke pasar ASEAN dulu, lalu ke Eropa juga sama, tapi kalau AS saya rasa masih wait n see dulu, tutur Henry.