Jakarta – Finalisasi perjanjian tarif dagang resiprokal antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) kembali mengalami penyesuaian jadwal. Kesepakatan yang semula ditargetkan rampung pada akhir Desember 2025 kini mundur dan ditargetkan selesai pada Januari 2026.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa penundaan ini bukan disebabkan oleh kebuntuan perundingan, melainkan kebutuhan penyempurnaan teknis dan legal drafting agar dokumen perjanjian benar-benar siap ditandatangani kedua negara.
BACA JUGA:Perjanjian Tarif Mundur, Airlangga Pastikan Tak Ada Ancaman Kenaikan Tarif Dagang dari AS
BACA JUGA:Tarif Dagang hingga Suku Bunga The Fed Warnai Bursa Saham pada 2025
BACA JUGA:Amerika Serikat dan Swiss Raih Kesepakatan Tarif Dagang
Seluruh isu substansi yang telah diatur di dalam dokumen ART sudah dapat disepakati kedua belah pihak baik isu-isu utama maupun isu teknis yang akan diselesaikan bahasannya dalam legal drafting dan proses teknis selanjutnya, kata Airlangga dalam Konferensi Pers terkait Perkembangan Kesepakatan Perdagangan Indonesia – Amerika Serikat, secara daring, Selasa (23/12/2025).
Menurut Airlangga, pemerintah Indonesia tetap berkomitmen mempercepat penyelesaian Agreement on Reciprocal Tariff (ART), karena perjanjian ini dinilai strategis dalam menjaga stabilitas perdagangan dan memperluas akses pasar ekspor nasional ke Amerika Serikat.
Perjanjian ini adalah perjanjian yang melanjutkan pada tanggal 22 Juli yang lalu kesepakatan antara kedua pemimpin dimana tarif Indonesia diturunkan dari 32% menjadi 19%, dan Indonesia juga mendapatkan pengecualian tarif khusus untuk produk-produk unggulan ekspor di Indonesia seperti minyak kelapa sawit, kopi, kakao, dan yang lain, ujarnya.
Tentu ini menjadi kabar yang baik terutama bagi industri Indonesia yang terdampak langsung kebijakan tarif, dimana sektor-sektor yang terkena tarif tersebut terutama pandat karya mempekerjakan 5 juta pekerja dan tentunya ini sangat strategis bagi Indonesia, tambah Airlangga.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/18/1934219793.jpg)
/2025/10/16/1002072152.jpg)
/2025/05/05/294792947.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5452729/original/052160600_1766455815-IMG-20251223-WA0002.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5452612/original/005359300_1766410751-PT_Nindya_Karya.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1230533/original/005867600_1463022069-Banner_Gaji_PNS.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5309376/original/060546600_1754624586-image.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/3149803/original/032801800_1591853666-20200611-Harga-Emas-Antam-Naik-ANGGA-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5452586/original/025554400_1766407993-1000024369.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5452626/original/004202600_1766412806-6adb3590-4769-49d6-aaf2-bc909ab9232f.jpg)