Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Energi dan Sumber Daya Mineral (Ditjen Gakkum) mengkonfirmasi adanya aktivitas berupa pembukaan lahan tambang di dekat Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menyusul temuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal adanya tambang emas ilegal di Pulau Sebayur Besar, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT yang jadi lokasi zona penyangga Taman Nasional Komodo.
BACA JUGA:ESDM Masih Tutup Mulut Soal Tambang Ilegal Penyebab Banjir Bandang di Sumatera
BACA JUGA:Kejagung Bakal Sanksi Tambang Yang Tunggak Pajak
BACA JUGA:Petugas Taman Nasional Gunung Halimun Salak Ajak Penambang Ilegal Sadari Aksinya
Direktur Jenderal Penegakan Hukum Energi dan Sumber Daya Mineral (Dirjen Gakkum) Kementerian ESDM, Rilke Jeffri Huwae menyampaikan, aktivitas itu terekam dari pengamatan udara. Namun, ia belum bisa memastikan apakah itu merupakan tambang ilegal atau tidak.
Kalau dilihat foto, itu ada bukaan. Tapi apakah itu tambang ilegal, kita belum bisa pastikan. Sebab tidak semua bukaan itu tambang ilegal. Ada beberapa bukaan yang terkait dengan tambang pasir dan sebagainya, ujarnya di Kantor BPH Migas, Jakarta, Senin (15/12/2025).
Jeffri mengatakan, pihaknya sudah memantau dan melakukan analisa terhadap aktivitas diduga tambang emas ilegal tersebut via drone. Hanya saja belum dilakukan pengecekan langsung ke lapangan.
Untuk dari aspek yuridis, untuk memastikan bahwa itu adalah tambang ilegal, kita harus punya alat bukti yang kuat. Tapi kalau dugaan, boleh aja, imbuh dia.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/16/1002072152.jpg)
/2025/05/05/294792947.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5433361/original/003703400_1764842416-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5455158/original/066206500_1766635749-WhatsApp_Image_2025-12-24_at_12.18.09.jpeg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/3324617/original/050657400_1608026449-20201215-Harga-emas-terus-turun-ANGGA-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5455501/original/033912500_1766667187-WhatsApp_Image_2025-12-25_at_12.11.51.jpeg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/4721216/original/051913900_1705711229-fotor-ai-2024012073928.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976573/original/043185800_1441279137-harga-emas-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4837500/original/089462600_1716195908-Harga_emas_cetak_rekor_tertinggi-ANGGA_8.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2375573/original/010378000_1538739775-20181005-Emas-Antam-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3458470/original/028995200_1621321945-20210518-Harga-Emas-Antam-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1369940/original/015660100_1476098427-20161010-Harga-emas-stagnan-di-posisi-Rp-599-Jakarta-AY3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4013695/original/083702900_1651632388-000_329D9V2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5454860/original/088607100_1766577163-1000024677.jpg)