Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir meminta PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports meninjau seluruh bandara yang dikelolanya. Tujuannya untuk menghadirkan efisiensi dalam layanannya.
Salah satu bandara yang ditinjaunya yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Menurutnya, salah satu kunci peningkatan layanan adalah dengan optimalisasi infrastruktur eksisting bandara.
“Kuncinya adalah mengoptimalkan yang sudah ada. Di bawah kepemimpinan Pak Faik, saya mengharapkan seluruh proyek pembangunan bandara di-review supaya lebih efisien, salah satunya di Bali ini,” ujar Erick, mengutip keterangan resmi, Kamis (21/11/2024).
Dia menuturkan, peningkatan kapasitas penumpang Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melalui optimalisasi, efisiensi, dan rekomposisi tata ruang merupakan langkah yang tepat. Diketahui, revitalisasi infrastruktur dan layanan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang saat ini tengah dijalankan oleh InJourney Airports.
Tujuannya untuk mengantisipasi tren pergerakan penumpang dan pesawat yang terus tumbuh, serta untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pengguna jasa bandara.
“Saat ini kami sedang menjalankan berbagai program peningkatan kualitas layanan bandara melalui revitalisasi, beautifikasi, dan optimalisasi infrastruktur bandara, salah satunya di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Hal ini sejalan dengan salah satu pilar transformasi bandara, yakni Premises , di mana kami menghadirkan infrastruktur yang berfokus pada customer experience,” ujar Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi.
Guna memaksimalkan daya tampung bandara, kata dia, InJourney Airports sedang melaksanakan sejumlah pekerjaan guna mengoptimalkan fasilitas dan layanan. Harapannya pergerakan penumpang bisa semakin efisien dan terurai di jam sibuk.