Jakarta – Pemberian diskon tarif tol 20% berlaku saat momen Idul Adha dan sekolah, dengan total 10 hari. Diskon tarif tol ini diterapkan untuk menjaga daya beli masyarakat.
Demikian disampaikan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, Kamis, 5 Juni 2025, seperti dikutip dari Antara, Senin (9/6/2025).
Diharapkan dengan adanya kebijakan ini dapat menjadi stimulus ekonomi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga daya beli masyarakat sekaligus mendukung mobilitas yang aman, nyaman dan efisien selama periode libur panjang,” kata Doddy.
Seiring program pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2025, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengimbau Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk berkontribusi melalui pemberian potongan tarif tol sebesar 20 persen selama masa libur Hari Raya Idul Adha dan liburan sekolah.
Dody menuturkan, langkah ini diharapkan dapat memberikan keringanan biaya perjalanan bagi masyarakat, sehingga dengan adanya peningkatan mobilitas selama periode libur sekolah dan Idul Adha dapat turut mendorong aktivitas ekonomi di berbagai daerah serta meningkatkan daya beli masyarakat.
Diskon tarif tol ini akan diberlakukan selama total 10 hari, yaitu pada Libur Hari Raya Idul Adha 6-9 Juni 2025 (4 hari), awal masa liburan sekolah pada 27-29 Juni 2025 (3 hari), dan akhir masa liburan sekolah pada 11–13 Juli 2025 (3 hari).
Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan atau IPK menyatakan diskon tarif tol sebesar 20 persen selama 10 hari pada periode libur Idul Adha dan sekolah, mendorong ekonomi masyarakat menjadi lebih baik.
Pemberian diskon tersebut sebagai salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk memaksimalkan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang dimiliki agar memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Adapun pemerintah terus mencari formulasi kebijakan infrastruktur agar program yang ditetapkan berdampak positif secara langsung ke masyarakat.