Jakarta Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney mencatat ada banyak agenda berkelas dunia di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. Bahkan banyak investor yang mulai antre untuk masuk.
Direktur Utama InJourney, Maya Watono mengatakan berbagai event yang digelar di Mandalika berhasil meningkatkan ekonomi daerah. Dia mencatat kenaikan wisatawan bisa meningkatkan ekonomi daerah mencapai 45 persen.
Economic year on year growth ini kita bisa mencapai 4,75 persen di Mandalika. Wisatawan (mancanegara) meningkat 51 persen dari tahun lalu ke tahun ini, kata Maya, di Sarinah, Jakarta, dikutip Rabu (19/2/2025).
Dia mengatakan setidaknya Sirkuit Mandalika sudah dipesan untuk berbagai event selama 270 hari sepanjang 2025 ini. Menunjukkan tren peningkatan dari keterisian di tahun lalu.
Di tahun 2024 lalu, tingkat keterisian Pertamina Mandalika International Circuit mencapai 240 hari dari berbagai event. Di tahun ini, dengan penambahan event-event yang lebih seru dan beragam kami optimis tingkat keterisian juga akan meningkat menjadi 270 dari 365 hari atau meningkat sekitar 5 persen, bebernya.
Tujuan Investasi Menarik
Tren tersebut membuat Mandalika menjadi salah satu tujuan investasi yang cukup menarik. Ada sejumlah investor yang sudah masuk, seperti hotel, garasi mobil (car garage), hingga sektor kuliner.
Dengan itu confidence investor untuk meng-investitu sudah sangat meningkat. Kita ada beberapa investor yang sudah masuk, ungkapnya.
Ada, mungkin tidak perlu saya sebutkan namanya semua ya, tapi ada hotel dan juga untuk car garage juga kita akan masuk beberapa investor karena kebetulan Mandalika ini bonded zone, kawasan ekonomi khusus, imbuh Maya.