Jakarta – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) semakin gencar melakukan diplomasi investasi di kancah global. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Indonesia berpartisipasi aktif dalam forum Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) Second Investment Experts’ Group (IEG2) yang digelar pada 7-8 Agustus 2025 di Incheon, Korea Selatan.
Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Tirta Nugraha Mursitama menjelaskan, pertemuan ini menjadi wadah bagi para ahli investasi dari negara-negara anggota APEC untuk membahas agenda-agenda strategis.
Delegasi Indonesia memberikan kontribusi penting dalam dua agenda utama selama pertemuan.
Pertama, Indonesia bersama Australia mempresentasikan kemajuan penyusunan Fase IV Proyek Panduan Komitmen Investasi APEC (APEC Investment Commitment Handbook Project), kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/9/2025).
Panduan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman pejabat pemerintah tentang kewajiban dalam perjanjian investasi internasional serta memberikan arahan untuk mitigasi risiko.
Kedua, delegasi Indonesia juga berperan aktif dalam pembahasan agenda WTO Investment Facilitation for Development Agreement (IFDA).
Di samping itu, partisipasi ini juga dimanfaatkan untuk mempromosikan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025, sebuah ajang yang menunjukkan komitmen kuat Indonesia terhadap investasi berkelanjutan, kata Tirta.Â