Jakarta PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) (BKI) mengambil langkah besar dalam mendukung agenda dekarbonisasi nasional dengan menggandeng firma konsultan keberlanjutan asal Spanyol, Neyen Consulting SL.
Kolaborasi ini menandai upaya konkret BKI dalam menghadirkan layanan konsultasi karbon yang kredibel dan dapat diandalkan di tengah meningkatnya tekanan global untuk menurunkan emisi gas rumah kaca.
Direktur Operasi BKI, R Benny Susanto, menegaskan bahwa kerja sama ini bukan hanya soal pertukaran teknologi, tetapi juga transformasi paradigma dalam pengelolaan karbon di sektor industri, khususnya Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Kemitraan ini bukan hanya soal teknologi, tapi juga membangun pemahaman bersama tentang pentingnya pengelolaan karbon yang terukur dan kredibel. Kita ingin agar sektor industri, khususnya BUMN, tidak hanya memenuhi regulasi, tapi juga mampu memimpin transformasi menuju operasional yang lebih ramah lingkungan,” ujar Benny dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (16/4/2025).
Fokus ke Sektor Kehutanan dan Kelautan
Kolaborasi ini dirancang untuk menghasilkan layanan konsultasi karbon yang aplikatif, mulai dari pemetaan emisi hingga perencanaan pengurangan emisi berbasis inisiatif hijau.
Salah satu perhatian utama adalah pemanfaatan sektor kehutanan dan kelautan sebagai penyerap karbon alami—dua sektor yang menjadi kekuatan Indonesia dalam mendukung upaya mitigasi perubahan iklim.