Jakarta – Kilang Pertamina Internasional (KPI) terus menunjukkan komitmennya dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Salah satunya diwujudkan melalui pembangunan ekosistem yang berfokus pada pemberdayaan perempuan. Ekosistem ini memberi ruang bagi perempuan untuk belajar, berkreasi, dan menciptakan peluang ekonomi, sembari berkontribusi pada pengurangan emisi karbon melalui pengelolaan limbah tekstil dan plastik.
BACA JUGA:Konsumsi BBM Saat Libur Nataru di Proyeksi Naik Segini
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Terus Pulihkan Pasokan LPG di Aceh
BACA JUGA:Pertamina Salurkan 983 Tabung LPG Dukung Dapur Umum Korban Banjir Sumatera
Program Rumah Berdaya KPI menjadi salah satu bukti keberhasilan perusahaan dalam mendorong pembangunan sosial, pelestarian lingkungan, dan ekonomi sirkular tanpa menggunakan anggaran negara.
Sejak diluncurkan pada 2023, Rumah Berdaya KPI telah memberikan dampak nyata bagi 84 perempuan dan komunitas sekitarnya, ujar Pjs Corporate Secretary KPI Milla Suciyani.
Mendorong Ekosistem Pemberdayaan dan Keberlanjutan
Rumah Berdaya KPI tidak hanya menjadi tempat pelatihan keterampilan, tetapi juga membangun ekosistem ekonomi sirkular yang menghubungkan keterampilan peserta dengan peluang pasar. Menurut Milla, program ini menciptakan ruang aman bagi perempuan untuk belajar, berkembang, dan meraih kemandirian ekonomi.
Dampak sosial yang telah dicapai program ini antara lain, selain 84 perempuan telah mengikuti pelatihan menjahit dan daur ulang, juga telah tercipta produktivitas kerja hingga 6.178 jam kerja produktif.
Pada sisi ekonomi, pendapatan para peserta pun juga meningkat hingga 3-4 kali lipat dan membuka potensi pendapatan peserta hingga Rp 10 juta per kelompok per bulan. Hal ini memberikan efek ekonomi positif pada keluarga dan komunitas, kata Milla.
Sementara itu, dampak lingkungan yang dihasilkan antara lain berhasil mengolah 295,5 kg limbah tekstil dan plastik menjadi produk bernilai tambah. Rumah Berdaya KPI juga berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 5,15 Ton CO₂e dan membentuk praktik produksi berkelanjutan berbasis komunitas. Pada 2026 mendatang, kapasitas daur ulang diprediksi meningkat hingga kurang lebih 1 Ton limbah dengan potensi pengurangan emisi mencapai 16 Ton CO₂e.
“Pencapaian ini membuktikan KPI memiliki andil yang besar terhadap kemandirian komunitas masyarakat, termasuk lingkungan dan kehidupan sosialnya. Kami berkomitmen untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat, sejalan dengan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social and Governance),” tutur Milla.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/05/07/739346899.jpg)
/2022/01/30/1813839003.jpg)
/2025/10/17/669022889.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5445091/original/099316500_1765801958-publikasi_1765796486_693fea861ad70.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4242618/original/081125200_1669641659-UMP_2023.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5203982/original/041738600_1745988471-30_april_2025-1.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/953316/original/021276300_1439363719-20150812-Rupiah-Anjlok4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4533236/original/003719300_1691657841-Demo_Buruh-TALLO_1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2843652/original/051367500_1562145738-yayaya_oke.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5448018/original/056078700_1765974252-WhatsApp_Image_2025-12-17_at_18.24.59.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5448045/original/072433200_1765976543-PT_ASDP_Indonesia_Ferry__Persero__kembali_memberangkatkan_KMP_Jatra_I-17_Desember_2025b.jpg)