Jakarta – Fortune kembali merilis daftar 500 perusahaan terbesar di Asia Tenggara berdasarkan pendapatan tahun fiskal 2024. Dalam edisi tahunannya yang kedua, tujuh negara termasuk Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, dan Kamboja kembali mendominasi daftar tersebut, mencerminkan peran penting mereka dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan.Â
Laporan ini juga menyoroti kesiapan Asia Tenggara dalam menghadapi pergeseran rantai pasokan global dan pertumbuhan pesat industri seperti pertambangan, kendaraan listrik, dan kecerdasan buatan.
Ada 109 perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar ini, ada 4 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia berhasil menduduki peringkat 20 besar dalam daftar ini. Berikut daftar lengkap perusahaan Indonesia yang masuk daftar Fortune 500.Â
1.Pertamina
Menempati peringkat 3 dengan jumlah revenue sebesar USD 75,3 miliar.Â
2.Perusahaan Listrik Negara (PLN)
PLN menempati peringkat 6 dengan jumlah revenue sebesar USD 34,4 miliar.Â
3.Bank Rakyat Indonesia (BRI)
BRI menempati peringkat 14 dengan jumlah revenue sebesar USD 17,6 miliar.Â
4.Bank Mandiri
Bank Mandiri menempati peringkat 23 dengan jumlah revenue sebesar USD 13.04 miliar.Â
Telkom Indonesia
5.Telkom Indonesia menempati peringkat 30 dengan jumlah revenue sebesar USD 9,46 miliar.Â
6.Bank Central Asia (BCA)
Bank BCA menempati peringkat 36 dengan jumlah revenue sebesar USD 7,63 miliar.Â
7.Sumber Alfaria Trijaya
Sumber Alfaria Trijaya menempati peringkat 39 dengan jumlah revenue 4 sebesar USD 7,46 miliar.Â
8.Indofood Sukses Makmur
Indofood Sukses Makmur menempati peringkat 40 dengan jumlah revenue sebesar USD 7,31 miliar.Â
9.Gudang Garam
Gudang Garam menempati peringkat 51 dengan jumlah revenue sebesar USD 6,22 miliar.Â
10.Bank Negara Indonesia (BNI)
BNI menempati peringkat 58 dengan jumlah revenue sebesar USD 5,94 miliar.Â