Jakarta – Citibank Indonesia memperkirakan harga emas berpotensi melemah pada 2026 setelah mencatat kenaikan signifikan sepanjang tahun ini.
Chief Economist Citibank Indonesia, Helmi Arman, menilai pendorong utama lonjakan harga emas selama 2025 adalah ketidakpastian global, mulai dari perang tarif hingga meningkatnya tensi geopolitik. Namun, faktor-faktor tersebut diperkirakan mereda pada tahun depan.
BACA JUGA:Harga Emas Dunia Naik Usai 3 Hari Tertekan, Target Bullish Mengarah ke USD 4.109
BACA JUGA:Terbaru! Harga Emas 24 Karat Hari Ini Rabu 19 November 2025: Cek Rincian Antam, Pegadaian, dan Dunia
BACA JUGA:Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 19 November 2025, Terbang Tinggi Sentuh Level Segini
BACA JUGA:Harga Emas Perhiasan Hari Ini 19 November 2025: Cek Daftar Lengkap Berbagai Karat
Berbagai ketidakpastian yang mengangkat harga emas di tahun 2025 ini, tahun depan kami perkirakan ketidakpastian-ketidakpastian ini mulai surut,” ujar Helmi dalam Konferensi Pers Pemaparan Ekonomi dan Kinerja Keuangan Citi Indonesia Triwulan III-2025, Selasa (18/11/2025).
Ia menjelaskan, pasar komoditas kemungkinan akan bergeser dari aset safe haven seperti emas menuju logam industri seiring ekspektasi pemulihan ekonomi global, khususnya di Amerika Serikat. Pergeseran ini, menurut dia, menjadi alasan utama mengapa harga emas berpotensi terkoreksi dari level puncaknya tahun ini.
Meski demikian, Helmi mengingatkan, risiko geopolitik tetap dapat menjadi pemicu kenaikan harga secara tiba-tiba jika ketegangan global kembali meningkat.
Tetap ada faktor-faktor struktural yang masih menjadi sumber risiko bullish untuk harga emas,” katanya.
Dengan pasar yang mulai menata kembali portofolionya, harga emas tahun depan diperkirakan bergerak lebih rendah dibandingkan puncak 2025, meski volatilitas tetap mungkin terjadi.
/2023/12/20/1585455824.jpg)
/2021/03/19/676095848.jpg)
/2025/08/11/510014266.jpg)
/2024/05/05/1407961340.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1180,20,0)/kly-media-production/medias/4944782/original/052979500_1726398849-64f19e7805427.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3592913/original/069404800_1633414279-WhatsApp_Image_2021-10-05_at_13.06.35.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4415626/original/066722200_1683210359-Ilustrasi_Insurance2.jpg)





:strip_icc()/kly-media-production/medias/4869299/original/047207100_1718880148-20240620-Bank_Indonesia-ANG_1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1043408/original/005104300_1446622303-20151104-OJK-AY-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5416879/original/030416700_1763473564-Direktur_Utama_InJourney_Hospitality__Christine_Hutabarat-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5403408/original/087868300_1762326485-top-view-food-packaged-can.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5416887/original/036654600_1763474335-Menteri_Koordinator_Bidang_Perekonomian_Airlangga_Hartarto-18_Nov_2025-2.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5416815/original/022212600_1763467978-press.jpg)