Jakarta Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan penyerapan gula dilakukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pangan untuk menjaga harga di tingkat petani. Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) telah mengutus BUMN untuk menyerap gula lokal.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi mengatakan, pemerintah menyiapkan Rp 1,5 triliun buat mempercepat penyerapan gula petani. Cara ini bisa menjamin harga gula petani tidak anjlok sesuai harga acuan pembelian (HAP).
“Kalau BUMN pangan seperti ID Food atau Bulog diberikan dana untuk membeli gula tingkat petani, harga gula petani akan membaik dalam dua bulan lagi dengan catatan tidak ada rembesan gula industri atau gula rafinasi,” ujar Arief, mengutip keterangan resmi, Senin (25/8/2025).
Sementara itu, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Pangan, Bapanas, I Gusti Ketut Astawa menyebut Danantara sudah memastikan penyerapan gula petani nasional. Hal itu dilakukan oleh PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) alias SugarCo.
“Penyerapan gula petani oleh pemerintah melalui Danantara ini sudah ditandatangani, dan ini menjadi salah satu poin kesepakatan untuk kita kawal bersama pada rapat di Surabaya bersama seluruh stakeholder pergulaan nasional,” kata Ketut.
“Petani dan pedagang tidak bisa berjalan sendiri. Pemerintah hadir, pedagang berkontribusi, dan petani berjuang. Semua harus saling mendengar dan melengkapi. Dengan kebersamaan, problem penyerapan gula bisa diantisipasi.” tambahnya.