Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia masih melakukan impor beras. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menjelaskan impor beras pada Oktober 2025 mencapai puluhan ribu ton.
“Pada Oktober 2025, impor beras sebesar 40,7 ribu ton dengan nilai USD 19,1 juta,” ujarnya pada Konferensi Pers, Senin (1/12/2025).
BACA JUGA:Ekspor Indonesia ke AS Naik 4,43 Persen pada Oktober 2025
BACA JUGA:BPS Prediksi Produksi Beras Naik Sepanjang 2025
BACA JUGA:Inflasi Indonesia Capai 0,17% di November 2025, Emas Perhiasan Jadi Biang Kerok
Ia menambahkan, akumulasi impor beras sepanjang Januari hingga Oktober 2025 mencapai sebesar 364,3 ribu ton dengan nilai USD 178,5 juta.
Ia menyebutkan negara asal utama beras yang masuk ke Indonesia selama periode tersebut. Menurut Pudji, impor didominasi dari tiga negara kawasan Asia.
Sebelumnya, BPS memprediksi produksi beras nasional sepanjang 2025 akan mengalami peningkatan yang signifikan. BPS memprediksi produksi beras setara konsumsi pada periode Januari–Desember 2025 diperkirakan mencapai 34,79 juta ton, atau naik 13,06% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 30,62 juta ton.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menyampaikan bahwa kenaikan produksi beras tersebut tak lepas dari pertumbuhan produksi gabah dan perluasan panen pada awal tahun. Sepanjang sub-round 1, yakni Januari hingga April, panen padi menunjukkan lonjakan yang menjadi penopang utama proyeksi produksi beras 2025.
“Potensi produksi beras sepanjang Januari-Desember diperkirakan mencapai 34,79 juta ton atau naik 13,06% yoy. Ini utamanya disumbangkan oleh peningkatan sub-round 1 sebesar 26,54% yoy,” tutur Pudji dalam Konferensi Pers, Senin (1/12/2025).
BPS mencatat produksi beras setara konsumsi pada Oktober 2025 diperkirakan mencapai 2,72 juta ton. Sementara untuk periode November 2025 hingga Januari 2026, produksi beras diproyeksikan mencapai 5,11 juta ton, atau tumbuh 21,25% secara tahunan.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
/2025/04/21/1234404100.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5355485/original/050496700_1758339034-unnamed__1_.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/4156442/original/088611200_1663062671-Emas6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/973470/original/089185900_1441093907-amazon_dot_com_youtube_laura_muriel.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/3291090/original/060643400_1604902998-20201109-Donald-Trump-Kalah-Pilpres-AS_-Rupiah-Menguat-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5383000/original/098357600_1760612392-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4156441/original/068897800_1663062670-Emas5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3324618/original/083189900_1608026626-20201215-Harga-emas-terus-turun-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5399347/original/032033200_1761953080-Gedung_Pabrik_Karawang_Ajinomoto_Indonesia__dron_view_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5372719/original/015353300_1759752210-IMG-20251006-WA0013.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427956/original/095621600_1764469652-IMG_8739.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5380904/original/013864300_1760438137-men6.jpg)