Singapura Profesionalitas BPJS Ketenagakerjaan dalam mengelola dana investasi kembali mendapat pengakuan di tingkat internasional. BPJS Ketenagakerjaan meraih dua penghargaan sekaligus di ajang Asian Local Currency Bond Award 2025.
Pencapaian ini merefleksikan kepercayaan komunitas investor global dan regional terhadap kapabilitas BPJS Ketenagakerjaan dalam mengelola dana triliunan rupiah milik jutaan pekerja Indonesia. Pengakuan internasional ini memperkuat positioning BPJS Ketenagakerjaan sebagai salah satu investor terkemuka sejajar dengan institusi pengelola dana lainnya di regional Asia.
BACA JUGA:KKP Beri Sinyal Nelayan Kecil Bakal Dapat Perlindungan Kerja
BACA JUGA:BSU November 2025: Benarkah Ada Pencairan Tahap Kedua? Simak Penjelasan Kemnaker
Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan, Edwin M. Ridwan, CFA, FRM hadir secara langsung menerima penghargaan Asian Local Currency Bond Award 2025 di Singapura.
Dua penghargaan prestisius yang berhasil diraih BPJS Ketenagakerjaan di ajang Asian Local Currency Bond Award 2025:
Penghargaan Pertama: Direktur Pengembangan, Edwin M. Ridwan, CFA, FRM sebagai The Most Astute Investors in Asian Local Currency Bonds for 2025 kategori Pension Funds di Indonesia, sebuah pengakuan atas keahlian dan strategi pengelolaan investasi yang solid.
Penghargaan Kedua : BPJS Ketenagakerjaan meraih predikat Top Investment House for 2025 kategori Pension Funds di Indonesia, menegaskan posisinya sebagai institusi pengelola dana pensiun terbaik di tanah air.
Dalam keterangannya, Edwin menyampaikan penghargaan yang diraih merupakan hasil kerja keras seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan dalam menjaga kepercayaan peserta dan mengelola dana dengan prinsip kehati-hatian, profesionalisme, serta tata kelola yang baik.
“Kami berkomitmen untuk terus memperkuat strategi investasi yang berorientasi jangka panjang dan berkelanjutan, agar dana pekerja yang kami kelola dapat memberikan hasil optimal sekaligus mendukung stabilitas pasar keuangan nasional,” ungkap Edwin.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5405546/original/038001700_1762487409-8b2d0055-3309-48c3-9121-f8c185639ae0.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5297312/original/099120200_1753681058-Gemini_Generated_Image_l7vwr5l7vwr5l7vw.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3271750/original/055065600_1603102549-20201019-Harga-Emas-Hari-Ini-Stabil-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5049763/original/077678000_1734078506-59b05831-2aa3-4537-bba6-19a1f866a0c3.jpeg)





:strip_icc()/kly-media-production/medias/5383000/original/098357600_1760612392-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3188318/original/047441700_1595493633-20200723-Usai-Cetak-Rekor_-Harga-Emas-Antam-Kembali-Turun-IQBAL-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5407035/original/038799100_1762660946-369c77d9-723f-477d-b321-1bcc112d327f.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5407037/original/076790800_1762661214-16e1dbf2-59e9-4063-aee4-21f14873de65.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5387491/original/064210700_1761045460-koperasi_desa_merah_putih_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5325067/original/089120800_1755924383-1000073886.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4301907/original/060567600_1674617670-Potret_Turis_China_Berdatangan__Penyeberangan_di_Bali_Ramai-AFP-3.jpg)