Jakarta – CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon mengingatkan bahwa serangkaian tarif impor baru yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump berisiko mendongkrak harga barang domestik dan impor sehingga membebani ekonomi AS yang telah melambat.
Dalam surat tahunannya kepada pemegang saham, Dimon membahas dampak dari tarif impor yang diumumkan Trump pada 2 April lalu.
Apa pun pendapat Anda tentang alasan yang sah untuk tarif yang baru diumumkan, dan, tentu saja, ada beberapa atau efek jangka panjang, baik atau buruk, kemungkinan besar akan ada efek jangka pendek yang penting, kata Dimon, dikutip dari CNBC International, Selasa (8/4/2025).
Kita mungkin akan melihat hasil inflasi, tidak hanya pada barang impor tetapi juga pada harga domestik, karena biaya input meningkat dan permintaan meningkat pada produk domestik, ungkapnya.
Apakah daftar tarif menyebabkan resesi atau tidak masih menjadi pertanyaan, tetapi itu akan memperlambat pertumbuhan, lanjutnya.
Dimon menjadi CEO pertama dari bank besar Wall Street yang secara terbuka membahas kebijakan tarif Trump yang luas saat pasar global jatuh.
Meskipun bos raksasa perbankan itu sering menggunakan platformnya untuk menyoroti risiko geopolitik dan keuangan global, surat tahun ini datang pada momen pasar keuangan yang bergejolak.
Saham telah jatuh bebas sejak pengumuman tarif impor Trump, menyebabkan minggu terburuk bagi ekuitas AS sejak pandemi Covid-19 pada tahun 2020.