Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan kesiapan armada dalam menghadapi momen keberangkatan haji dari Indonesia. Sebagai 221 ribu orang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci.
Kementerian Perhubungan telah mempersiapkan dengan baik dukungan keberangkatan jemaah haji dari sisi transportasi. Akan ada 3 maskapai yang melayani keberangkatan serta kepulangan para jemaah haji tahun ini, yakni Garuda Indonesia, Saudi Airlines, dan Lion Mentari Airlines atau Lion Air, ujar Menhub Dudy Purwagandhi dalam keterangannya, Jumat (2/5/2025).
Garuda Indonesia telah menyiapkan 13 armada pesawat yang akan melayani keberangkatan dan kepulangan dari Embarkasi Aceh, Medan, Solo, Balikpapan, Makkasar, Lombok, dan sebagian Embarkasi Jakarta-Pondok Gede.
Tahun ini, Garuda Indonesia akan mengangkut 104.172 jemaah haji reguler dan petugas. Jemaah ini tergabung dalam 287 kelompok terbang.
Saudi Airlines akan menggunakan 16 armada pesawat yang akan mengangkut 102.182 jemaah dan petugas dari Embarkasi Batam, Palembang, Jakarta-Bekasi, Kertajati, Surabaya, dan sebagian Embarkasi Jakarta-PondokGede.
Adapun, Lion Air menyiapkan 6 armada yang akan mengangkut 11.762 jemaah haji dan petugas dari Embarkasi Padang dan Banjarmasin.
Kesiapan telah dilakukan, tidak hanya kesiapan maskapai penerbangan, namun juga kesiapan bandara embarkasi dan debarkasi.Kesiapan telah dilakukan, tidak hanya kesiapan maskapai penerbangan, namun juga kesiapan bandara embarkasi dan debarkasi. Secara total akan ada 14 bandara yang akan menjadi lokasi embarkasi haji tahun ini, tutur Menhub Dudy.
Ada 221 Jemaah Haji Berangkat dari Indonesia
Menhuh Dudy mencatat ada sebanyak 221.000 orang jemaah haji akan diberangkatkan pada 2025 dari seluruh embarkasi Indonesia. 203.320 orang di antaranya adalah jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Keberangkatan dan kepulangan akan dilakukan dalam 2 gelombang dan melalui 528 kloter.