Jakarta Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menegaskan kualitas cadangan beras pemerintah (CBP) harus dipastikan baik. Tak hanya penyimpanan, penyaluran beras pun harus layak konsumsi di tangan masyarakat.
Arief mengatakan mandat yang diemban Bulog adalah memastikan beras dalam kualitas yang baik. Mengingat, cadangan beras pemerintah menjadi instrumen penting untuk melakukan intervensi harga pasar sewaktu-waktu dibutuhkan.
“CBP harus dikelola secara hati-hati, bukan hanya dari sisi kuantitas, tetapi juga kualitas. Karena dalam setiap penugasan, baik untuk intervensi pasar, bantuan pangan, maupun penanganan bencana, beras yang disalurkan harus layak konsumsi dan memenuhi standar mutu,” kata Arief, mengutip keterangan resmi, Sabtu (20/9/2025).
Arief juga menekankan kualitas CBP yang terjaga akan memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah dalam mengelola cadangan pangan. Kepastian stok beras di Bulog sebagai salah satu penjamin ketika ada kenaikan harga di pasaran.
Beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) bakal digelontorkan ke pasar dan masyarakat agar harga beras kembali stabil. Mengingat adanya tren kenaikan harga beras premium maupun medium di tingkat konsumen.
Mencermati dinamika pasokan dan harga pangan hari ini, saatnya Bulog terus menggencarkan penyaluran beras baik beras SPHP dan bantuan pangan maupun saat bencana,” tegasnya.