Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menepis anggapan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya terjadi di atas kertas. Presiden menegaskan kemajuan ekonomi nasional saat ini nyata dan bisa dilihat langsung di lapangan, khususnya dari sektor pertanian.
Setiap kali melihat suatu keberhasilan yang nyata, ada yang mengatakan saya dibohongi oleh Menteri-Menteri saya. Ada yang mengatakan bahwa ekonomi Indonesia bagus hanya di atas kertas. Tidak. Di depan mata. Ekonomi kita di depan mata, ujar Presiden Prabowo dalam kunjungannya ke Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Rabu (23/4/2024).
Pernyataan itu disampaikan saat Presiden menghadiri acara penebaran benih padi menggunakan drone pertanian di kawasan pengembangan lahan produktif seluas 105.000 hektare.
Kunjungan Presiden ke Ogan Ilir merupakan bagian dari upaya pemerintah mempercepat modernisasi sektor pertanian sebagai pilar kemandirian dan kedaulatan ekonomi Indonesia.
Ekonomi kita kuat dan akan lebih kuat lagi. Kita berjuang. Saya akan bekerja keras! seru Prabowo di hadapan para petani dan pejabat setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga sempat mencoba langsung teknologi drone yang mampu menyebarkan benih hingga 25 hektare dalam sehari.
Presiden menilai inovasi di bidang pertanian menjadi salah satu bukti konkret kemajuan ekonomi Indonesia. Ia juga memuji proyek peningkatan lahan pertanian di Sumatera Selatan yang ditargetkan mampu meningkatkan produksi padi dari 3 juta ton menjadi 4 juta ton per tahun—lonjakan sebesar 25% dalam setahun.
Prabowo menegaskan komitmennya terhadap pemerataan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, terutama petani. Ia mengatakan petani adalah tulang punggung bangsa dan harus mendapatkan hasil yang layak dari kerja keras mereka.
Petani harus punya mobil, ya. Anaknya harus sekolah bagus, tegasnya.