Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan rencana besar menjadikan kawasan situs warisan dunia di Bangka Belitung sebagai “carbon free island”.
“KSNT (kawasan strategis nasional tertentu) situs warisan dunia, diantaranya yang ada di Bangka Belitung yang sudah diinisiasi juga untuk didorong menjadi karbon free island,” kata Direktur Jenderal Penataan Ruang Laut KKP, Kartika Listriana, dalam Lokakarya Nasional Penataan Ruang Laut pada Ekosistem Karbon biru, di Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Kartika menyebut langkah ini bukan hanya simbol, tetapi juga bagian dari upaya Indonesia membangun model pengelolaan pesisir berkelanjutan yang bisa dicontoh dunia.
Menurutnya, Bangka Belitung dipilih karena memiliki karakteristik ekosistem pesisir yang khas, termasuk mangrove dan lamun, yang berperan besar dalam menyerap karbon.
“Tentunya ke depan hal-hal tersebut dapat direncanakan dan dikelola secara terintegrasi dengan prioritas perencanaan yang ada di masing-masing kawasan,” ujarnya.