Jakarta Pemerintah menugaskan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan InJourney Airports untuk menyusun kajian pengadaan water taxi di Bali.
Water Taxi sendiri telah menjadi program strategis yang ditetapkan melalui surat keputusan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Wakil Direktur Utama ASDP Yossianis Marciano mengatakan, pengadaan water taxi Bali jadi upaya membangun ekosistem transportasi maritim yang mendorong pemerataan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
ASDP ingin memastikan bahwa setiap inisiatif transportasi laut dapat memberikan nilai tambah bagi pariwisata Indonesia, serta mendorong tumbuhnya lapangan kerja baru bagi masyarakat di destinasi wisata, ujar dia, Senin (25/8/2025).
Pemerintah pusat dan daerah saling bersinergi atas program ini. Kemenko IPK memegang peran koordinasi lintas sektor, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebagai pengampu kebijakan transportasi, serta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Bali yang berperan dalam integrasi daerah.
Yossianis menambahkan, layanan water taxi berpotensi menjadi solusi strategis dalam mengurangi kepadatan lalu lintas darat di Bali.
Kami berharap hasil kajian ini dapat menjadi pijakan kuat untuk menghadirkan konektivitas wisata yang lebih lancar sekaligus memberikan dampak nyata terhadap kesejahteraan masyarakat Bali, ungkapnya.