Jakarta Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meminta adanya percepatan dalam pembukaan akses menuju stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang. Rencananya akan ada 8 akses menuju lokasi stasiun KCIC Karawang.
“Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah daerah maupun pihak swasta untuk bersinergi mempercepat penyediaan akses jalan dari dan ke Stasiun Kereta Cepat Karawang demi pelayanan transportasi umum yang lebih baik,” ujar Menhub Dudy dalam keterangan resmi, Sabtu (20/9/2025).
Adapun, 8 akses tadi meliputi akses 1 Exit Toll KM 42+000, akses 2 Jalan Kawasan, akses 3 Jembatan Cibeet, akses 4, 5, dan 6 Jalan Kawasan, akses 7 akses Trans Heksa Karawang sisi Utara, serta akses 8 Trans Heksa Karawang sisi Selatan.
Demi percepatan, Dudy meminta dukungan pendelegasian penetapan lokasi (penlok) dari Kantoh Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantah Karawang untuk akses 1-5. Kemudian, serta penetapan pemrakarsa Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup kepada Dinas Bina Marga dari Gubernur Jawa Barat untuk akses 3-5.
Informasi, Kajian Polar UI memproyeksikan jumlah penumpang Whoosh mencapai 32 ribu per hari. Sebanyak 18 ribu penumpang dari dan ke Stasiun Halim, Padalarang, juga Tegalluar, serta 14 ribu penumpang dari dan ke Stasiun Karawang. Angka ini bisa disumbang jika akses menuju stasiun kereta cepat telah beroperasi normal.
“Akses jalan ke stasiun haruslah mudah. Dengan begitu, mobilitas masyarakat semakin lancar dan penggunaan transportasi umum meningkat. Langkah ini juga akan membantu mengurangi kemacetan, serta meningkatkan keselamatan dan kenyamanan penumpang,” ujar Menhub Dudy.