Jakarta Martin Patrick Nagel dan Harvardy Muhammad Iqbal resmi mendeklarasikan pencalonan mereka sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal AKPI (Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia) periode 2025–2028.
Mengusung tagline MVP (Martin-Vardy Pasti), deklarasi yang dihadiri lebih dari 500 peserta ini terdiri dari anggota AKPI dari berbagai wilayah, universitas, tokoh hukum dan kepailitan, serta perwakilan instansi dan dunia usaha, menandai komitmen keduanya untuk membawa AKPI menuju arah baru yang lebih inklusif, profesional, dan berorientasi pada masa depan.
AKPI adalah organisasi profesi yang mewadahi para kurator dan pengurus, yakni profesional yang menjalankan peran penting dalam proses kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU). Sebagai bagian dari dinamika pesta demokrasi tiga tahunan, deklarasi pencalonan Martin Patrick Nagel dan Harvardy Muhammad Iqbal mencerminkan partisipasi aktif dalam proses organisasi serta tekad untuk mendorong penguatan peran AKPI ke depan secara lebih transformatif, kolaboratif, dan inklusif.
Dalam pidatonya, Martin menekankan pentingnya integritas, kejujuran, dan semangat membantu sesama—nilai-nilai yang telah menjadi prinsip hidupnya sejak kecil dan dibawanya dalam kepemimpinan organisasi profesional.
“Kami tidak datang membawa janji kosong, melainkan semangat kolaborasi dan transformasi nyata. Kami akan bekerja, sebagai pelayan bagi seluruh anggota AKPI.”
Sebagai bentuk komitmen atas nilai-nilai tersebut, Martin dan Vardy secara simbolis menandatangani pakta integritas komitmen Martin dan Vardy di hadapan para anggota dan tamu undangan, menegaskan keseriusan mereka dalam menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan transparansi.