Jakarta – Pemerintah akan mendorong pedagang thrifting atau penjualan pakaian bekas dengan menjual produk-produk lokal. Selain itu, Kementerian UMKM mendapatkan tugas dari Presiden Prabowo Subianto untuk menyiapkan produk substitusi bagi pedagang thrifting menyusul penertiban impor pakaian bekas yang dilarang dalam aturan perdagangan.
Demikian disampaikan Menteri UMKM Maman Abdurrahman setelah rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/11/2025), seperti dikutip dari Antara.
BACA JUGA:Prabowo Panggil Dasco hingga Purbaya ke Istana, Bahas Stabilitas Politik dan Penguatan Investasi
BACA JUGA:Survei PRI: Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Prabowo-Gibran 82,44 Persen
BACA JUGA:Prabowo Bakal Tanggung Jawab Utang Whoosh? Ini Penjelasan Menko Airlangga
BACA JUGA:Produksi Beras Indonesia Cetak Rekor Tertinggi
Arahan dari Pak Presiden juga mempertimbangkan dan memikirkan substitusi produk, ujar Maman.
Maman menuturkan, Presiden Prabowo memberikan arahan untuk tidak hanya melakukan pembatasan, tetapi juga memikirkan substitusi produk menggunakan barang tekstil dalam negeri bagi para pelaku usaha mikro yang selama ini menggantungkan pendapatan dari penjualan pakaian bekas.
Maman mengatakan, impor pakaian bekas tetap dilarang sesuai regulasi. Namun, pemerintah juga tidak ingin kebijakan penindakan terhadap thrifting membuat para pedagang kehilangan mata pencaharian.
“Pada saat dilakukan penindakan terhadap barang bekas yang masuk, arahan Presiden adalah mempertimbangkan substitusi produk. Jangan sampai setelah ditutup, mereka tidak punya barang jualan lagi,” ujarnya.
Kementerian UMKM ditugaskan untuk menyiapkan produk pengganti yang dapat dijual para pelaku usaha thrifting, dengan mendorong mereka beralih ke produk-produk lokal buatan UMKM, termasuk fesyen dan pakaian dari produsen domestik.
Maman menegaskan, banyak produk lokal yang berkualitas dan kompetitif dari segi harga, model, hingga tren fesyennya.
Ia mencontohkan para pelaku industri distro di Bandung yang mampu menghasilkan produk dengan kualitas baik dan desain menarik.
“Banyak produk dalam negeri yang bagus-bagus. Nanti para pedagang thrifting akan didorong menjual produk-produk lokal kita,” ujar Maman.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/2775925/original/025938900_1554953969-Saudi_Aramco.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2833304/original/055774200_1561020095-20190619-BI-Tahan-Suku-Bunga-Acuan-6-Persen6.jpg)







:strip_icc()/kly-media-production/medias/5387410/original/089654800_1761040477-pan4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5402538/original/003665800_1762250628-IMG-20251104-WA0006.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2959704/original/057857100_1573025191-Pekerja_Pabrik_Tekstil_2.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5168919/original/084021000_1742468816-673_x_373_rev__5_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2755423/original/034848800_1552987923-20190319-IPC-Menuju-Trade-Facilitator-Johan2.jpg)