Berlin Kelompok logam tanah jarang (LTJ) mengandung 17 elemen kimia yang memainkan peran kecil namun begitu signifikan untuk berbagai teknologi modern.
Ponsel pintar, televisi digital berlayar datar, kamera digital, hingga lampu LED—semuanya bergantung pada elemen logam tanah jarang ini. Logam tanah jarang punya andil besar dalam pembuatan magnet permanen.
Magnet permanen dari logam tanah jarang ini dapat mempertahankan sifat magnetiknya selama puluhan tahun. Magnet ini kuat dan bisa dibuat lebih kecil dan ringan dibandingkan magnet alternatif yang terbuat dari material lain. Itulah mengapa komponen ini sangat penting dalam pengembangan kendaraan listrik dan turbin angin.
Dikutip dari DW Indonesia, Senin (18/8/2025), kegunaan logam tanah jarang atau Rare Rarth Elements (REE) tidak sebatas pada teknologi digital tapi juga pada teknologi pertahanan, mulai dari jet tempur, kapal selam, hingga sistem pelacak laser.
Nilai strategis LTJ dari sisi ekonomi dan pertahanan, menjadikannya sangat berharga. Dua unsur tanah jarang yang paling penting untuk pembuatan magnet permanen, adalah neodymium(Nd) dan praseodymium(Pr). Harganya dibandrol seharga EUR 55 (sekitar satu juta rupiah) per kilogram. Sementara itu, unsur kimia lain pada LTJ yaitu terbium(Tb) bisa mencapai harga hingga EUR 850 (16 juta rupiah) per kilogram.