Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menilai, pembentukan family office sebaiknya dijalankan secara mandiri oleh Dewan Ekonomi Nasional (DEN) tanpa menganggu alokasi anggaran kementeriannya.
Menkeu Purbayamengatakan, pihaknya tidak akan mengalihkan anggaran kementeriannya untuk mendukung pembentukan family office yang tengah direncanakan oleh DEN.
“Oh, saya sudah dengar lama itu isu, tapi biar saja. Kalau DEN bisa bangun sendiri, bangun saja sendiri. Saya anggarannya enggak akan alihkan ke sana,” ujar Purbaya Senin, 13 Oktober 2025, dikutip Selasa, (14/10/2025).
Menkeu Purbaya mengatakan, fokus utama Kementerian Keuangan yakni memastikan setiap anggaran dipakai secara efisien dan tepat sasaran. “Saya fokus. Kalau kasih anggaran yang tepat, nanti pasti pelaksanaannya tepat waktu, tepat sasaran, dan enggak ada yang bocor,” kata dia.
Sebelumnya, Indonesia tengah mempersiapkan diri untuk menjadi pusat investasi para konglomerat dunia dengan menerapkan sistem family office.
Usul ini diajukan oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, sebagai upaya untuk menarik kekayaan keluarga super kaya dari berbagai negara. Sistem ini akan menjadi magnet investasi melalui pengelolaan kekayaan berbasis entitas privat. Dalam perencanaannya, Bali dan Ibu Kota Nusantara (IKN) diprediksi menjadi lokasi utama untuk penerapan family office.




:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5230802/original/087207900_1748042291-IMG_2058.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5297312/original/099120200_1753681058-Gemini_Generated_Image_l7vwr5l7vwr5l7vw.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3271750/original/055065600_1603102549-20201019-Harga-Emas-Hari-Ini-Stabil-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5049763/original/077678000_1734078506-59b05831-2aa3-4537-bba6-19a1f866a0c3.jpeg)





:strip_icc()/kly-media-production/medias/4089307/original/075313700_1657837181-Harga_Emas_Hari_Ini.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4103061/original/071480700_1658923819-Harga_emas_menguat_tipis-ANGGA_6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4103059/original/076150000_1658923818-Harga_emas_menguat_tipis-ANGGA_4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5229406/original/011619000_1747919437-close-up-busy-businesswoman.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1369943/original/032417700_1476098428-20161010-Harga-emas-stagnan-di-posisi-Rp-599-Jakarta-AY6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2890385/original/036007700_1566535931-20190823-Harga-Emas-Antam-Turun-Rp-4.000-per-Gram5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5252086/original/007300100_1749857885-Untitled.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4282581/original/072799000_1672910732-Imbas_potensi_perlambatan_ekonomi_nilai_rupiah_melemah_terhadap_dollar-ANGGA_1.jpg)