Jakarta – PT Jembatan Nusantara (JN) tengah menyiapkan rencana ekspansi layanan kapal ferry jarak jauh (LDF) untuk lintasan Surabaya-Labuan Bajo.
Lintasan ini akan menghubungkan Pulau Jawa dengan Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan harapan memperkuat konektivitas logistik antarwilayah dan mendukung potensi pariwisata di kawasan timur Indonesia.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo menegaskan peran strategis PT Jembatan Nusantara (JN) sebagai anak usaha yang mendukung konektivitas antarwilayah. Sekaligus memperkuat layanan logistik yang berperan penting dalam pemerataan distribusi kebutuhan pokok masyarakat.
Jembatan Nusantara menjadi mitra penting dalam memastikan kelancaran pergerakan orang, barang, serta logistik yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Kami berkomitmen agar masyarakat di berbagai wilayah, khususnya daerah kepulauan, tetap mendapatkan akses transportasi yang terjangkau, andal, dan selamat, ujarnya, Selasa (9/9/2025).
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menambahkan, Jembatan Nusantara saat ini telah menjadi backbone dalam layanan long distance ferry, khususnya pada lintasan Balikpapan-Parepare yang menghubungkan Kalimantan dan Sulawesi. Jalur ini dilayani oleh dua armada utama, yaitu KMP Swarna Bahtera dan KMP Madani Nusantara.
Kolaborasi ASDP dan JN memperkuat posisi kami sebagai perusahaan transportasi terintegrasi. Layanan LDF yang dioperasikan JN terbukti menjadi jalur vital dalam menjaga kelancaran pasokan logistik, mulai dari hasil pertanian, bahan kebutuhan pokok, hingga material pembangunan, jelasnya.