Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat ekspor ikan asal Indonesia terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Penetapan 36 bandara internasional oleh Kementerian Perhubungan bakal menambah peluang ekspor tersebut.
Direktur Logistik, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), KKP, Berny Achmad Subki mencatat ekspor ikan yang menggunakan pesawat meningkat dalam 2 tahun terakhir.
Transportasi udara ekspor ini naik dari tahun 2023 (sebanyak) 38 ribu ton, di tahun 2024 (sebanyak) 46,3 ribu ton, naiknya 21,72 persen (secara) volume, kata Berny dalam Seremoni Sertifikasi CEIV Fresh IATA bagi PT Jasa Angkasa Semesta Tbk, di Jakarta, Selasa (19/8/2025).
Dia mencatat saat ini ada 52 maskapai dari 9 bandara internasional yang melayani ekspor perikanan tersebut. Jumlah ini bisa meningkat seiring penetapan terbaru 36 bandara internasional oleh Kemenhub.
Mungkin bisa nambah lagi itu Ambon sama Biak, supaya itu tuna tuninya gak balik lagi ke barat, saya nyebutnya tuna tuni. Terutama yang fresh product kalau hidup mungkin ikan hias atau yang premium atau yang memang by particular request itu juga possible, tutur dia.