Jakarta PT Multi Harapan Utama (MHU) menjadi tuan rumah kunjungan delegasi internasional International Climate Initiative – Just Energy Transition (IKI–JET) yang diinisiasi oleh Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) di Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Kegiatan ini menghadirkan lebih dari 40 peserta dari sembilan negara, termasuk Chile, Kolombia, Mongolia, Afrika Selatan, Thailand, Vietnam, India, Kazakhstan, dan Indonesia, serta perwakilan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kemenko Perekonomian, dan Bappenas.
BACA JUGA:AI Bisa Cegah Pertambangan Ilegal Menjamur
BACA JUGA:Peran Vital Nikel ke Ekonomi Indonesia
BACA JUGA:14 Penambang Tewas Akibat Banjir di Tambang Venezuela
Kunjungan ini merupakan bagian dari International Capacity Development Program for Coal Regions in Transition, yang bertujuan memperkuat pertukaran pengetahuan terkait praktik transisi energi berkeadilan di daerah penghasil batu bara.
Transformasi Nyata Pascatambang
Delegasi meninjau langsung kawasan pascatambang MHU di Desa Jonggon Jaya, Kutai Kartanegara. Kawasan yang dulunya merupakan area tambang kini bertransformasi menjadi pusat agroindustri, edukasi, dan inovasi masyarakat lokal. Melalui berbagai inisiatif, MHU menunjukkan bagaimana transisi energi dapat berjalan adil bagi manusia dan lingkungan.
“Transisi energi yang adil bukan hanya tentang beralih dari fosil ke energi baru, tetapi juga tentang menjaga kehidupan dan memberdayakan masyarakat. Keberhasilan transisi diukur dari seberapa banyak kehidupan yang bisa kita bangun kembali di sepanjang prosesnya,” ujar Kepala Teknik Tambang MHU Aris Subagyo, Selasa (21/10/2025).




:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5387270/original/010933700_1761035653-Menteri_Koordinator_Bidang_Perekonomian_Airlangga_Hartarto.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1522104/original/035498700_1488276143-Rupiah-Melemah-Tipis-Atas-Dolar1.jpg)






