Jakarta Sebanyak 324 unit di perumahan khusus (rusus) bagi eks pejuang Timor-Timur telah resmi diisi. Seluruh hunian yang dibangun ini menggunakan teknologi tahan gempa.
Simbolisasi serah terima kunci telah dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan pemerintah daerah setempat. Lokasi perumahan khusus ada di Zona 1 dan Zona 2, tepatnya di Desa Oebola Dalam, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang. 130 unit dari total yang dihuni tadi dibangun oleh PT Brantas Abripraya.
“Pembangunan Rusus ini merupakan langkah positif Brantas Abipraya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Kupang. Dari total 2.100 Rusus, sebanyak 727 unit dibangun oleh Brantas Abipraya,” ujar Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Dian Sovana dalam keterangan resmi, Minggu (21/9/2025).
Dia meyakinkan masyarakat yang menghuni rusus ini tak perlu khawatir akan megathrust, karena rumah tersebut dibangun menggunakan teknologi rumah tahan gempa (RTG) Rumah Instan Sederhana (RISHA) tipe 36 dengan luas kavling 150 meter persegi.
Menurutnya juga, kebutuhan rumah layak huni menjadi salah satu kebutuhan dasar sehingga sangat diperlukan untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan serta kesejahteraan masyarakat. Hal ini sejalan dengan program Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo.
Ini merupakan bukti nyata bahwa Brantas Abipraya hadir dalam penyediaan hunian yang layak. Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima hunian dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman, tutup Dian.