Begini Persiapan Telekomunikasi Indonesia (TLKM) Hadapi Momen Nataru

wmhg.org – JAKARTA. Emiten telekomunikasi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menyatakan telah menyiapkan berbagai hal untuk menyambut peningkatan trafik telekomunikasi di momen Natal dan Tahun Baru 2024/2025. 

Andri Herawan Sasoko Vice President Corporate Communication TLKM menuturkan TelkomGroup menjalankan program SIAGA NARU untuk memastikan infrastruktur dan layanan siap mendukung kebutuhan pelanggan. 

SIAGA NARU tersebut mencakup seluruh infrastruktur yang ada di darat maupun di laut yang menjadi tulang punggung komunikasi internasional maupun domestik antar pulau. 

“TelkomGroup melalui Telkomsel menghadirkan 409 points of interest untuk memastikan pengalaman pelanggan yang optimal selama periode NARU. Semua infrastruktur dan layanan ini dimonitor secara intensif melalui 58 posko utama yang mencakup tingkat nasional, regional, hingga anak perusahaan, guna memastikan layanan berjalan tanpa hambatan selama periode puncak,” papar Andri kepada Kontan, Kamis (28/11). 

Mengenai proyeksi peningkatan trafik, TLKM belum memberikan angka tertentu. Sementara pada tahun lalu, TLKM memperkirakan adanya kenaikan trafik telekomunikasi di sepanjang momen libur natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mencapai 20,4 Tbps, meningkat sekitar 1 Tbps, atau sekitar 5,15% dibanding realisasi trafik pada momen Nataru 2022-2023 lalu.

Andri memandang momen Nataru sebagai kesempatan penting untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, terutama dengan meningkatnya kebutuhan layanan telekomunikasi.

Ia mengatakan fokus utama Perusahaan adalah menjaga stabilitas dan kualitas layanan, sehingga pelanggan tetap dapat terhubung tanpa kendala selama periode sibuk ini. 

  TLKM Chart by TradingView

“Meski begitu, kami tetap optimis bahwa lonjakan trafik ini akan memberikan kontribusi positif terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan,” imbuhnya. 

Ia menambahkan salah satu tantangan utama yang dihadapi Perusahaan di penghujung tahun adalah mengelola peningkatan trafik telekomunikasi, khususnya di daerag dengan konsentrasi tinggi pengguna selama momen Nataru. 

“Untuk menghadapi hal ini, kami memastikan kesiapan infrastruktur, terutama pada layanan mobile, agar tetap mampu memberikan performa optimal meskipun menghadapi lonjakan trafik yang signifikan. Dengan memanfaatkan teknologi terkini dan pemantauan ketat melalui posko SIAGA NARU, kami yakin dapat menjaga pengalaman pelanggan tetap prima,” pungkasnya.