Jakarta – Harga Ripple (XRP) menembus level USD 3,10 atau kurang lebih Rp 51.603 (estimasi kurs Rp 16.646 per USD) pada Kamis (18/9/2025), menjadi yang tertinggi sepanjang minggu ini. Kenaikan koin kripto ini didorong dua katalis utama: keputusan The Federal Reserve memangkas suku bunga pada Rabu (17/9/2025) dan kemudian peluncuran resmi ETF XRP oleh Rex Shares.
Dalam sepekan terakhir, XRP mencatatkan kenaikan harga sekitar 5 persen. Namun, tren terbaru dalam perhitungan perdagangan derivatif menunjukkan dampak pasar yang jauh lebih besar dapat terjadi.
Dikutip dari Yahoo Finance, Sabtu (20/9/2025), manajer aset asal AS Rex Osprey mengumumkan peluncuran ETF kripto pertama di Amerika Serikat (AS) yang memberikan eksposur langsung ke Spot Dogecoin dan Spot XRP. Keduanya resmi tercatat di bursa CBOE, salah satu platform perdagangan terbesar di AS.
Dalam siaran pers resmi, produk Dogecoin ETF akan diperdagangkan dengan ticker DOJE, sementara produk XRP ETF menggunakan ticker XRPR. Mayoritas aset XRPR akan diinvestasikan langsung pada XRP spot, sisanya ditempatkan pada produk ETP lain yang didukung XRP.
CEO sekaligus pendiri REX Financial dan Osprey Funds, Greg King, menegaskan bahwa permintaan institusional terhadap ETF kripto semakin besar.
“Investor memandang ETF sebagai sarana perdagangan dan akses. Revolusi aset digital sudah berlangsung, dan bisa menawarkan eksposur ke aset digital populer dalam perlindungan rezim ETF U.S. ’40 Act adalah sesuatu yang dibanggakan REX-Osprey, hasil kerja keras yang telah kami upayakan,” ujar King.
Peluncuran DOJE dan XRPR langsung dikonfirmasi CBOE melalui unggahan di akun resmi X milik bursa tersebut.